Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi di Medan Nyaris Diamuk Massa Karena Diduga Peras Pengendara Wanita, Sempat Dikira Gadungan

Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban amuk massa di Medan, Sumatera Utara karena melakukan pungli terhadap pengendara wanita.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Polisi di Medan Nyaris Diamuk Massa Karena Diduga Peras Pengendara Wanita, Sempat Dikira Gadungan
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi. Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban amuk massa di Medan, Sumatera Utara karena melakukan pungli terhadap pengendara wanita. 

"Jangan pancing massa marah, ku bakar kau hidup-hidup nanti," teriak warga.

"Gadungan ini gadungan, disetopnya cewe itu minta duit," tutur warga lainnya.

"Jangan main tangan ya bang, izin kasihan bapak ini," terdengar suara warga.

Di lokasi tampak, ada seorang anggota polisi yang memakai pakaian preman mencoba menginterogasi polisi itu.

"Leting 30. Frans Ginting leting ku," Jawabnya kepada polisi yang berpakaian preman tersebut.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing menjelaskan, modus yang dipakai pelaku yakni menilang korban yang sedang berkendara.

"Dengar informasi katanya dia (Polisi) mau nilang cewek itu," kata Budiman kepada Tribun-medan.com, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Diduga Peras Wanita Pengendara Motor Tak Punya SIM, Oknum Polisi di Medan Dibentak-bentak Warga

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan, saat ditilang korban dimintai sejumlah uang oleh pelaku, warga yang curiga melihat gerak gerik polisi itu langsung mendekatinya, dan hampir menghakimi polisi tersebut.

"Kata korban tadi polisi itu dia dari satlantas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit, wargalah yang mengamankan pelaku dan korban," tuturnya.

Tak lama, seorang Provos dari kepolisian bernama Ipda R Nainggolan tiba dilokasi dan mengamankannya.

"Iya dia memang anggota polisi, mau dia polisi atau bukan tetap kami proses. Ini kita bawa ke Polsek Sunggal," sebutnya.

Amatan Tribun-medan dilokasi kejadian, ratusan warga telah memadati lokasi kejadian.

Warga yang geram berteriak agar polisi tersebut dikeluarkan dari dalam pos kamling.

Lalu, sebuah mobil tiba dilokasi dan membawa polisi tersebut dan korban ke Polsek Sunggal untuk dilakukan pemeriksaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas