Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi di Medan Nyaris Diamuk Massa Karena Diduga Peras Pengendara Wanita, Sempat Dikira Gadungan

Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban amuk massa di Medan, Sumatera Utara karena melakukan pungli terhadap pengendara wanita.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Polisi di Medan Nyaris Diamuk Massa Karena Diduga Peras Pengendara Wanita, Sempat Dikira Gadungan
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi. Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban amuk massa di Medan, Sumatera Utara karena melakukan pungli terhadap pengendara wanita. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban amuk massa di Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa terjadi di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Masjid Istiqamah, Kamis (11/11/2021).

Peristiwa tersebut pun viral setelah videonya menyebar di media sosial.

Kejadian tersebut dipicu karena anggota Polri tersebut dianggap polisi gadungan.

Alasannya polisi tersebut memberhentikan kendaraan dan meminta sejumlah uang kepada pengendaranya.

Dalam rekaman video berdurasi sekitar 3 menit terungkap detik-detik anggota Polri tersebut nyaris diamuk massa.

Kronologi kejadian

BERITA TERKAIT

Oknum polisi dalam video terlihat telah dikerumuni masa.

Sempat terjadi cekcok antara anggota polisi itu dengan masyarakat yang mengerumuninya.

Seorang warga mencoba meminta polisi tesebut menunjukkan KTA-nya.

"Sini dulu bang KTA abang. Mata KTA. nggak ada kasar kau diam aja, KTA abang mana," teriak seorang warga.

Lalu, polisi yang diketahui bernama Bripka Panca Simanjuntak itu menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang polisi yang berdinas di Polsek Delitua

"Dengar dulu, saya polisi Polsek Delitua," sebut Polisi tersebut.

Baca juga: Polisi di Medan Nyaris Diamuk Massa, Diduga Peras Pengendara Wanita, Begini Kejadiannya

Namun, para warga tetap meminta KTA-nya di perlihatkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas