Dinkes DIY Sediakan 3.400 Bed di RS Rujukan, Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan lebih dari 3.400 bed di rumah sakit (RS) rujukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 gelombang ketiga pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan lebih dari 3.400 bed di rumah sakit (RS) rujukan.
"Liburan tahun kemarin ada tiga momen libur panjang. Jadi Indonesia sampai sekarang belum berhasil membuat setelah liburan panjang itu tidak ada kenaikan kasus. Jadi kami hati-hati ke sana, kami harus siapkan," ucap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Agus Priyanto, dalam podcast yang disiarkan Diskominfo DIY, kemarin.
Mitigasi gelombang tiga tersebut disusun berdasarkan pengalaman momen libur panjang sebelumnya.
Fokus penanganan adalah dengan menyiapkan segala sumber daya manusia, tempat tidur Covid-19, maupun ketersediaan oksigen.
Saat ini sudah ada 1.337 bed yang tersebar di 27 RS Rujukan Covid-19. Namun, tingkat keterisiannya tergolong minim, yakni hanya terisi sekitar 90 tempat tidur atau sekitar 5 persen dari total kapasitas.
"Tidak hanya bed juga tapi termasuk nakes, ambulans, oksigen, dan sebagainya kami siap seandainya ada lonjakan," terangnya.
Pihaknya tak mempermasalahkan dibukanya sektor pariwisata.
Baca juga: Peran Masyarakat Dibutuhkan untuk Menghindari Gelombang Ketiga Covid-19
Sebab, kesehatan dan perekonomian harus berjalan beriringan dengan catatan penerapan protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama.
Dia meminta pengelola destinasi wisata untuk benar-benar melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terkait penegakan protokol kesehatan di tempat wisata saat libur Nataru.
"Kita tetap menguatkan dari dua aspek kesehatan dan ekonomi. Yogya memang menerima pariwisata. Yang dijaga adalah di lingkungan dan diri kita,” ujarnya.
"Pengelola menjaga jangan sampai terjadi sesuatu. Harus bisa menjamin di situ aman dan di sana juga perlu melibatkan satgas desa, linmas, jaga warga," tambahnya.
Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di DIY bertambah sebanyak 16 kasus.
Dengan penambahan itu, maka total kasus terkonfirmasi di wilayah ini menjadi 156.325 pasien.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, merinci, penambahan kasus baru diperoleh dari upaya periksa mandiri sebanyak 2 kasus, dan tracing kontak kasus positif 14 pasien.