Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpengaruh Film Dewasa, Ayah di Tegal Nodai Anak Kandung yang Masih SD, Korban Diancam Dihabisi

Kasus ayah tega rudapaksa anak kandungnya sendiri terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah. pelakunya pria 34 tahun berinisial M. Korban bernama Bunga

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Terpengaruh Film Dewasa, Ayah di Tegal Nodai Anak Kandung yang Masih SD, Korban Diancam Dihabisi
Tribunnews.com/medium.com
Ilustrasi seorang ayah di Tegal tega nodai anak kandung. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ayah tega rudapaksa anak kandungnya sendiri terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Diketahui yang menjadi pelakunya pria 34 tahun berinisial M.

Sementara korban bernama Bunga (samaran).

Kini Bunga masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 4.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat membenarkan kasus ini.

Baca juga: Remaja di Serang Dirudapaksa Kakek 73 Tahun, Aksi Pelaku Dipergoki Keluarga Korban

Ia mengatakan, semula M mengancam korban untuk tidak bercerita dan membocorkan.

Tetapi kemudian perbuatan tersangka diketahui oleh istrinya, pada 24 Oktober 2021.

Berita Rekomendasi

"Setelah dipaksa, ditanya, akhirnya korban mengakui bahwa telah disetubuhi sebanyak lima kali oleh tersangka," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Senin (15/11/2021).

AKBP Rahmad mengatakan, tersangka yang merupakan ayah korban, mengaku melakukan perbuatannya karena sering menonton film dewasa.

Tersangka dalam melakukan aksinya juga mengancam korban.

Baca juga: Seorang Duda Tega Rudapaksa Bocah 14 Tahun, Berdalih Sering Nonton Konten Dewasa di Bigo Live

Jika tidak mau, korban diancam akan dibunuh.

"Dalam melakukan aksinya, tersangka memberikan ancaman pembunuhan," ujarnya.

Pengakuan tersangka

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat (dua dari kiri), menunjukkan barang bukti kasus pencabulan dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Senin (15/11/2021).
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat (dua dari kiri), menunjukkan barang bukti kasus pencabulan dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Senin (15/11/2021). (TribunPantura.com/Fajar Bahruddin Achmad)

M melakukan perbuatan tidak senonohnya saat menemani anaknya tidur siang.

M mengatakan, ia biasanya mengelus-elus punggung anaknya saat akan tidur.

Setelah anaknya tertidur, ia kemudian mencabuli anaknya.

"Kalau habis kerja bikin lontong, sekitar jam 12.00. Saya isik-isik (red, elus-elus). Setelah terlelap, kemudian saya lecehan," katanya.

Baca juga: Tukang Sayur Tega Rudapaksa Pacarnya yang Masih SMP, Beraksi di Rumah Kosong, Ini Modusnya

Kasus lain

Kasus pencabulan kedua, menurut AKBP Rahmad, dilakukan oleh tersangka yang merupakan tetangga dekat korban.

Tersangka adalah Rozaeni (52).

Korbannya adalah anak di bawah umur berusia 17 tahun.

Tersangka kedua ini modusnya dengan mengiming-imingi korban dengan uang.

Kasus tersebut kemudian diketahui pada 28 September 2021.

"Akhirnya terungkap setelah terpergok. Setelah diinterogasi ternyata sama, aksi pencabulan tersebut juga sudah dilakukan lima kali," ungkapnya.

Baca juga: Warga Ciwaru Tolak Kepulangan Pelaku Rudapaksa Anak Kandung ke Kampung

Dari dua kasus tersebut, AKBP Rahmad mengatakan, tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur justru dilakukan oleh orang-orang terdekat korban.

Dua kasus tersebut menjadi pengingat untuk menjaga dan mengawasi keluarga masing-masing.

Termasuk untuk terus meningkatkan keimanan.

Sementara untuk kedua tersangka, saat ini sudah diamankan di Mapolres Tegal Kota.

Keduanya dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 9 tahun penjara.

"Ini menjadi pengingat untuk terus meningkatkan keimanan kita. Dan untuk benar-benar menjaga diri dan keluarga dari perbuatan seperti itu," pesannya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Miris, Ayah di Tegal Cabuli Anak Kandungnya yang Berusia 10 Tahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban

(Tribun-Pantura.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Berita lainnya seputar Kota Tegal.

Sumber: Tribun Pantura
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas