Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unri: Dekan FISIP SH Jadi Tersangka, Korban Belum Pulih

Kasus dugaan pelecehan mahasiswi Universitas Riau (Unri): Polisi resmi tetapkan Dekan FISIP Unri SH jadi tersangka, mental korban L belum pulih total.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in UPDATE Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unri: Dekan FISIP SH Jadi Tersangka, Korban Belum Pulih
KOMPAS.COM/IDON
Dekan Fakultas FISIP Universitas Riau, Syafriharto, saat diwawancarai Kompas.com terkait dirinya diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi, Jumat (5/11/2021). 

Meskipun begitu, ia meminta polisi segera menahan SH lantaran tersangka masih berstatus dosen aktif di kampus.

"Pertama kita merespon baik penetapan tersangka ini. Tentunya kita minta polisi agar segera menahan tersangka," kata Pengacara Publik LBH Pekanbaru, Noval Setiawan, Kamis (18/11/2021), dikutip Tribun Pekanbaru.

Baca juga: Pro dan Kontra Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021, Dua Tokoh Wanita Punya Pandangan Berbeda

Noval khawatir tersangka akan menghilangkan alat bukti dan mengulangi perbuatannya.

"Kita khawatir tersangka akan menghilangkan barang bukti, dan juga mengulangi perbuatannya. Makanya kita desak agar segera ditahan tersangka ini,"lanjut dia.

Kondisi Terkini Koban

Sementara kondisi korban L masih dalam tahap pendampingan psikologis oleh psikolog.

Noval mengatakan kondisi mental L belum pulih total dan hanya beraktivitas di rumah saja.

Berita Rekomendasi

L hingga kini juga masih masih mengikuti konseling dan pendampingan dari tim UPT PPA Kota Pekanbaru.

"Kita juga siap nanti apabila dipanggil lagi oleh Polda Riau kalau ada lanjutan pemeriksaan lagi," sebutnya.

Mahasiswi HI FISIP Unri yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual dari oknum dosen mendatangi Polresta Pekanbaru, Jumat (5/11/2021).
Mahasiswi HI FISIP Unri yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual dari oknum dosen mendatangi Polresta Pekanbaru, Jumat (5/11/2021). (TRIBUNPEKANBARU.COM/RIZKY ARMANDA)

Noval menegaskan, pihaknya juga akan mendampingi korban dalan hal kegiatan perkuliahan nantinya.

"Kita akan desak kampus untuk memberikan perlindungan kepada korban. Karena saat ini korban masih belum stabil dan belum masuk kuliah," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, terkuak kasus ini berawal dari  mahasiswi berinisial L itu membuat pengakuan mengejutkan lewat sebuah rekaman video yang diunggah di akun Instagram resmi Korps Mahasiswa HI (Komahi) UNRI, dengan nama akun @komahi_ur.

Mahasiswi itu mengaku telah dilecehkan oleh Syafri Harto, yang juga dosen pembimbingnya saat kegiatan bimbingan proposal skripsi.

Video pengakuannya tersebut pun viral dan mendapat sorotan dari masyarakat.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas