200 Hektare Permukiman di Demak Terendam Banjir Rob, Warga Tinggikan Rumah Berkali-kali
200 hektare permukiman di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, terendam banjir rob
Editor: Erik S
Ia mengundang satu di antaranya yakni seorang ahli iklim dari Universitas Sriwijaya, Prof Dr Iskhaq Iskandar.
“Sejauh mana apakah subsiden, abrasi atau kenaikan permukaan laut itu yang masih kami belum ketahui,” ungkapnya.
Iskhaq mengatakan bahwa solusi sementara saat ini yang bisa dilakukan yakni bagaimana caranya agar warga bisa beradaptasi dengan alam.
Satu di antara warga yang rumahnya berbatasan langsung dengan laut, Marti (62), mengungkapkan keresahannya.
Ia yang menempati rumah itu sejak 2016 mengaku sudah meninggikan tanahnya sampai dua kali.
“Saya bangun sendiri talud di belakang rumah karena dekat sekali dengan laut.
Kalau waktu rob, saya tidak bisa tidur,” ujarnya.
Baca juga: Pria Umur 85 Tahun Tewas Mengapung di Lokasi Banjir Palangkaraya, Terungkap Fakta tentang Sosoknya
Sementara itu, di lain waktu dan tempat, Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan bahwa pihaknya tengah berpikir keras menangani persoalan rob di Demak, khususnya di sejumlah desa di Kecamatan Sayung.
“Kami sudah menginstruksikan ke berbagai pihak bahwa visi misi program kami terkait isu strategis di Kabupaten Demak bisa selesai dua sampai tiga tahun ke depan, setelah itu berpikir untuk penanganan rob.
Meskipun demikian, di sela-sela itu kami juga mengunjungi daerah rob seperti di Timbulsloko dan mendengar aspirasi mereka.
Sebagian dari mereka meminta relokasi dan kami sudah siapkan tempatnya,” tutur Eisti’anah ketika ditemui seusai Rapat Paripurna Ke-39 Masa Sidang III (Ketiga) yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab Demak, Senin (8/11/2021) lalu.
Baca juga: Musim Penghujan, Wali Kota Palangkaraya Bersama Gubernur Kalteng & BNPB Koordinasi Atasi Banjir
Ia juga mengatakan bahwa penanganan rob tersebut juga terkendala anggaran.
“Kami juga sudah mengakui bahwa tidak mampu secara dana tapi kami sudah melobi baik pihak provinsi maupun pusat jika nanti ada bantuan dari investor sehingga bisa mengurangi dampak dari rob tersebut,” pungkasnya. (Penulis: Reza Gustav Pradana)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tergerus 2 Km dari Bibir Pantai Akibat Abrasi, Ratusan Hektare Pemukiman di Demak Terendam Rob