Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganti Rugi Lahan Proyek Tol Solo-Jogja: BPN Akui Salah Hitung, Ada Warga Minta Rp 15 Juta Per Meter

BPN Klaten mengakui terjadi kesalahan dalam menghitung uang ganti rugi dalam proses pembebasan lahan warga terdampak proyek tol Solo-Jogja.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ganti Rugi Lahan Proyek Tol Solo-Jogja: BPN Akui Salah Hitung, Ada Warga Minta Rp 15 Juta Per Meter
TribunSolo.com/Tri Widodo
Belasan girder overpass yang telah terpasang untuk menyambungkan jalan Tol Solo-Jogja dengan jalan Tol Solo-Ngawi, di pinggir Jalan Raya Solo-Semarang, Jumat (19/11/2021). 

Mundakir tak terima, karena harga pasaran tanah di sekitar rumahnya sudah sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per meter.

Bahkan menurutnya, sawah yang ditebus oleh proyek Tol Solo-Jogja, harganya bisa 4 hingga 5 kali lipat dari harga pasaran awal.

Baca juga: Diterjang Proyek Tol Yogyakarta-Solo, 200 Makam di Desa Taskombang Klaten Dipindah

"Kalau dibandingkan dengan sawah harganya sampai Rp 800 - Rp 900 per meter, padahal sebelum proyek jalan tol harganya hanya Rp 150 - Rp 200 per meter," kata Mundakir.

Lalu berapa yang diminta Mundakir dari proyek Tol Solo-Jogja?

"Kami meminta harga tanah juga dihargai seperti harga sawah yang bisa mencapai 4 hingga 5 kali lipat," imbuhnya.

Menurut Mundakir, harga pasaran tanah di tempatnya, sudah tembus Rp 5 juta per meter.

Sehingga, ia meminta harga tiga kali lipat dari harga tersebut, atau sekitar Rp 15 juta per meter.

Berita Rekomendasi

Dia menduga, dalam pembebasan lahan terdampak Tol Solo-Jogja di Kabupaten Klaten ada permainan terselubung.

Pengendara melewati kawasan proyek pengerjaan tol Solo-Jogya di jalan Raya Solo-Semarang, Kab Boyolali, Jumat (18/6/2021).
Pengendara melewati kawasan proyek pengerjaan tol Solo-Jogya di jalan Raya Solo-Semarang, Kab Boyolali, Jumat (18/6/2021). (TribunSolo.com/Asep Abdullah)

Ia mengaku akan melaporkan hal tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hingga pejabat KPK.

"Ini jelas penghinaan tanah kami yang tepi jalan raya Boyolali-Klaten dan sangat tidak manusiawi," ujarnya.

Diketahui, luas lahan milik Mundakir yang terdampak proyek tersebut sekitar 93 meter persegi.

Sedangkan lahan miliknya yang terdampak tol merupakan sebuah pekarangan.

"Yang kena halaman depan rumah, halaman rumah saya habis," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saat BPN Klaten Akui Ada Kesalahan Hitung Ganti Rugi Lahan Kena Tol Solo-Jogja, Totalnya Rp 5 Miliar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas