Ternyata Ada Unsur Dendam dalam Kasus Perampokan di Gudang Rokok Camel Solo
Pelaku berinisial RS alias S (21) warga Wonogiri merupakan mantan satpam gudang tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Muhammad Sholekan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Terungkap kasus perampokan yang terjadi di gudang rokok di Jalan Brigjen Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo diwarnai unsur dendam.
Pelaku tega menghabisi nyawa temannya sendiri, Suripto (33) warga Wonosegoro, Boyolali.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku berinisial RS alias S (21) warga Wonogiri merupakan mantan satpam gudang tersebut.
"Jadi karena terkena indisipliner, pelaku dilakukan pemutusan kerja dari manajemen," ucap Ade, Senin (22/11/2021).
Menurut Ade, tersangka sering tidak masuk, kemudian korban yang sering menggantikan.
Baca juga: Perampokan Gudang Rokok di Solo Diduga Kuat Melibatkan Orang Dalam, Ini Penjelasan Kapolresta
"Kemudian korban mengadukan hal ini pada manajemen, dua bulan lalu pelaku dipecat.
Ini yang membuat pelaku dendam.
Dia memang berencana menghabisi korban," ungkapnya.
Dia menjelaskan, korban dibunuh menggunakan sebatang linggis berukuran 30 sentimeter.
Setelah menghabisi nyawa korban pelaku menggondol brangkas berisi uang tunai Rp 310 juta.
"Jadi ada motif dendam dan ekonomi.
Uang hasil pencurian untuk bayar hutang, membeli motor, membeli perhiasan, dan ditabung," tuturnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal berlapis yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana mati dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
"Brangkas dirusak oleh pelaku dirumahnya kemudian dibuang ke kali dekat rumahnya, saat ini masih dalam pencarian," tandasnya.
Perampokan Sadis
Seorang Satpam Gudang Rokok Camel Ditemukan Tewas Di Kantornya, Uang Perusahaan Dalam Brankas senilai ratusan Juta Raib
Diberitakan sebelumnya, Gudang rokok Camel di Jalan Brigjen Sudiarto Nomor 202 Joyotakan, Serengan, Surakarta dirampok, Senin (15/11/2021) pagi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan perampokan diketahui pukul 07.15. Kejadian tersebut menyebabkan satpam perusahaan meninggal dunia.
"Identitas korban berinisial Su, warga Boyolali," jelasnya.
Menurutnya, pukul 06.45 SPKT Polsek Serengan menerima telepon dari karyawan rokok Camel bahwa satpam tersebut ditemukan tewas di ruang tengah kantor gudang Camel.
Baca juga: Pria di Musi Rawas Ajak 2 Istri dan Anaknya Mencuri di Warung, Gondol Rokok, Mie Instan hingga Roti
Kondisi satpam tersebut saat ditemukan terkapar di lantai dan dalam keadaan kaku.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Pusat Moewardi Jebres untuk dimintakan ver mayat," tutur dia.
Iqbal menuturkan pada kejadian tersebut, brankas perusahaan berisi uang sekitar Rp 270 juta dibawa kabur pelaku. Pada lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga tidak di temukan monitor cctv.
"Saat itu korban sedang piket sendirian," ucapnya.
Ia mengatakan hingga saat ini Polisi telah tiga orang saksi yang merupakan karyawan Rokok Camel. Polisi juga telah menghubungi keluarga korban untuk dimintai keterangan di Polresta Surakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dendam karena Kejadian 2 Bulan Lalu, Suripto Dibunuh Teman Sendiri Mantan Satpam Gudang Rokok Camel