Kisah Pilu Siswi SD di Malang, Tinggal di Panti Asuhan, Dirudapaksa Tetangga Lalu Dianiaya 8 Orang
Seorang siswi kelas 6 SD di Kota Malang menjadi korban rudapaksa. Tak hanya itu, ia juga dianiaya oleh delapan orang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Keduanya sepakat bertemu. Pelaku lalu mengajak korban berkeliling.
Setelah itu, korban diajak ke rumah pelaku untuk beristirahat.
"Sesampainya di rumah pelaku, korban malah diikat menggunakan selendang dan ditutup mulutnya. Pelaku langsung beraksi mencabuli korban," ungkap kuasa hukum korban, Do Merda Al-Romdhoni, dilansir Surya Malang.
Dianiaya suruhan istri Y
Setelah aksi rudapaksa itu, istri pelaku mengetahui keberadaan korban di rumahnya.
"Korban sempat disudutkan sebagai pelakor dan lain sebagainya. Korban yang masih dalam kondisi seperti itu hanya bisa pasrah dan keluar dari rumah pelaku," terangnya.
Setelah itu, korban dijemput oleh seseorang dan dibawa ke lahan kosong di sekitar sebuah perumahan.
Di sana, korban mulai dianiaya oleh delapan orang tersebut.
Korban mengalami pemukulan beberapa kali di bagian wajah hingga berdarah.
Tak hanya itu, para pelaku juga melakukan pemukulan di bagian badan korban.
Selain itu, HP serta uang tunai Rp 40 ribu milik korban juga diambil oleh delapan orang tersebut.
"Setelah dianiaya, korban diajak berfoto bersama lalu diantar pulang ke panti asuhannya," beber Romdhoni.
Baca juga: Murid SD yang Tinggal di Panti Asuhan di Kota Malang Jadi Korban Pemerkosaan dan Pengeroyokan
Baca juga: Terungkap Sosok Gadis yang Dianiaya dan Viral di Media Sosial, Tinggal di Panti Asuhan Kota Malang
10 pelaku ditangkap
Mengutip Surya Malang, polisi akhirnya mengamankan 10 orang terduga pelaku rudapaksa dan penganiayaan terhadap HN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.