Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Anjing Mati Mendadak di Mandalika Diduga Diracun, Pelaku Diminta Bertanggung Jawab

Mandalika, Lombok Tengah, warga Dusun Ebunut menemukan sejumlah anjing peliharaan mereka mati mendadak.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sejumlah Anjing Mati Mendadak di Mandalika Diduga Diracun, Pelaku Diminta Bertanggung Jawab
Kompas.com
jelang-wsbk-kemarin-banyak-anjing-mati-di-sekitar-mandalika-warga-duga-diracun Seekor anjing peliharaan warga di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB mati diracun jelang WSBK 2021. 

"Jangan sampai berita ini didengar para pembalap dan pihak penyelenggara utama event internasional ini, karena mereka tentunya tidak mau ajang balap mereka berlumuran darah anjing yang diracun oleh pihak yang mau mengambil jalan pintas," kata dia.

Doni pun menyebut bahwa pihak-pihak yang diduga meracuni anjing-anjing tersebut harus bertanggungjawab dan akan menempuh jalur hukum.

Baca juga: Cerita Penonton Saksikan Langsung Ajang Balap WSBK di Sirkuit Mandalika

"Mereka-mereka yang memutuskan untuk memberantas dengan racun, harus bertanggungjawab. Kami akan menempuh jalur hukum untuk ini," ujarnya.

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah warga yang tinggal di lokasi Desa Ebunut di sekitar Sirkuit Mandalika mengeluhkan anjing mereka mati karena racun jelang WSBK 2021.

"Sudah sehari semalam anjing saya tidak pulang, enggak ada suaranya, tiba tiba saya lihat dia mati, sedihnya hati saya, sudah lama anjing itu bersama kami," kata Inaq Kamil (43), warga Desa Ebunut.

Inaq dan warga lainnya masih mendiami daerah sekitar Sirkuit Mandalika karena persoalan lahan dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola belum rampung.

Suami Inaq, Seneng (45) mengaku sangat terpukul saat menguburkan anjing tersebut di tanah kosong beberapa meter dari pagar luar Sirkuit Mandalika.

Berita Rekomendasi

"Sedih saya, melihatnya mati seperti itu, setahun saya bersama anjing itu," ujar Seneng.

Seneng menemukan anjingnya mati pukul 03.00 dini hari dan menduga kematian hewan peliharaannya itu karena racun.

Malam sebelumnya, ia menyebut ada petugas yang memintanya menangkap anjing dengan cara diracun agar tidak menganggu acara di sirkuit.

Warga lain mengaku, sejumlah orang datang menawarkan uang Rp100 ribu untuk setiap ekor anjing yang tertangkap atau mati.

Menurut warga, setidaknya ada tujuh ekor anjing peliharaan mati mendadak jelang WSBK Indonesia.

Seneng mengatakan, ia menguburkan anjing-anjing lain milik tetangganya yang mati. Ia dan warga lainnya yakin, anjing-anjing itu memang mati karena racun.

“Mereka dikasih makan telur yang diberi racun, besoknya kita temukan bangkai mereka,” tuturnya.

Kondisi tribun penonton di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat ajang balap World Superbike (WSBK), Minggu (21/11/2021).
Kondisi tribun penonton di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat ajang balap World Superbike (WSBK), Minggu (21/11/2021). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas