Aksi Anak Jual Perabotan Rumah demi Pacar Berakhir Penjara, Kini Menyesal dan Beri Pesan untuk Pacar
Aksi seorang anak jual perabotan rumah demi pacar berakhir dipenjara setelah dilaporkan sang ibu, kini mengaku menyesal.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Aksi seorang anak yang nekat mencabut semua perabotan rumah tangga untuk dijual demi menyenangkan pacarnya sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.
Aksi tersebut rupanya dilakukan oleh pemuda berinsial DRS (24) yang tinggal di Dukuh Paten, Kelurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul, Yogyakarta.
Buntut dari aksi nekatnya, DRS akhirnya dilaporkan oleh ibunya, Paliyem (57) ke Polsek Pundong.
Dikutip dari Tribun Jogja, ketika berada di Polisi setelah diamankan, DRS mengaku melakukan perbuatan itu karena pendapatannya sebagai driver ojek online minim.
Terlebih, dia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menuruti keinginan pacar yang baru dikenalnya selama satu bulan.
"Kalau itu (uang hasil jual perabotan rumah) saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya."
"Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur," ujar DRS.
DRS mengaku pertama kali mengenal pacarnya saat mendapat orderan di sekitar Terminal Giwangan.
Baca juga: Jurnalis di Palopo Beritakan Korupsi Lalu Dipenjara, KPK Buka Suara
Sejak saat itu, keduanya menjalin hubungan asmara.
Selama itu pula, DRS kerap memenuhi kebutuhan pacarnya.
Pasalnya, DRS mengaku sangat mencintai pacarnya.
"Sistemnya memberi ya langsung kasih, kadang berupa makanan, kadang tas dan kadang baju. Saya lakukan ya karena cinta," ujarnya.
DRS akhirnya menyesal karena telah menjual semua perabotan rumah ibunya demi menyenangkan sang pacar.
Baca juga: Pria Kulit Hitam Dinyatakan Tak Bersalah setelah Dipenjara 43 Tahun, Tidak Diberi Kompensasi Apapun
Ia pun mengaku sudah meminta maaf kepada ibunya dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di dalam penjara.