Dusun Banjaran Klaten Zona Merah, 23 Warga Positif Corona, Mayoritas Anak-anak
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Budi Mulyono mengatakan, meningkatnya kasus positif Covid-19 di Dusun Banjaran berawal pada 5 November 2021.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Terjadi kenaikan signifikan kasus Covid-19 di Dusun Banjaran, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Dinkes Kabupaten Kendal mendata, ada 23 warga di Dusun Banjaran, Desa Banyuringin yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Beberapa di antaranya anak-anak yang membuat desa tersebut kini berstatus zona merah Covid-19.
Baca juga: Penampakan Bom Udara Berat 6 Kilogram di Boyolali, Awalnya Dikira Besi Berkarat
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Budi Mulyono mengatakan, meningkatnya kasus positif Covid-19 di Dusun Banjaran berawal pada 5 November 2021.
Saat itu, petugas kesehatan Puskesmas setempat melakukan skrining penderita penyakit kronis warga setempat.
Didapatkan satu warga mengalami gejala batuk pilek ringan, dan dinyatakan terpapar Covid-19 seusai dilakukan tes swab.
Atas temuan itu, tenaga kesehatan melakukan skrining terhadap satu anak usia 11 tahun yang tinggal bersama dengan penderita Covid-19.
"Anak dari ibu itu hasilnya juga positif Covid-19, setelah dites swab pada 6 November 2021."
"Kamudian dilakukan skrining kepada teman sekolah satu kelas dan guru yang membimbing di kelas."
"Karena dia ikut pembelajaran tatap muka (PTM)," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Polda Metro Belum Keluarkan Izin Keramaian Reuni 212, Begini Gerak Cepat Panitia dan Respons Anies
Pada 12 November 2021 dilakukan skrining 22 siswa dan 3 guru untuk dilakukan tes swab.
Hasilnya 2 siswa laki-laki dan perempuan umur 12 dan 11 tahun terpapar Covid-19.
Pada 13 November 2021, petugas kesehatan melakukan skrining kembali kepada keluarga dari 2 anak yang dinyatakan positif Covid-19.
Ditemukan dua positif corona, terdiri dari seorang nenek 68 tahun dan anak usia 4 tahun.
"Tambahan 2 orang positif nenek dan anak -anak ini diketahui pada 16 November 2021," lanjut Budi.
Pada 18 dan 19 November 2021, petugas melalukan skrining kembali warga Dusun Banjaran dan ditemukan 105 sampel tes swab yang dilakukan secara door to door.
Hasilnya ditemukan 18 orang positif Covid-19 yang mengharuskan isolasi mandiri.
"Total ada 24 positif Covid-19 di Dusun Banjaran, satu sudah sembuh, sisa 23 orang," kata Budi.
Baca juga: Pelajar SMP di Pamulang dan Depok Peringati Hari Guru dengan Tawuran, Golok hingga Pedang Disita
Dia menerangkan, kondisi tubuh semua warga yang terpapar corona dalam keadaan stabil.
Kini mereka masih menjalani isolasi terpusat yang dibentuk pemerintah setempat.
"Pada 20 November 2021 sudah diberikan obat dan vitamin."
"Juga melakukan skrining tes swab 10 orang, hasilnya negatif," terangnya.
Budi melanjutkan, petugas kesehatan telah mengevaluasi perkembangan kesehatan 23 warga yang kini menjalani isolasi mandiri.
Juga melakukan tes swab evaluasi pada hari ini agar bisa diketahui apakah masih terpapar atau sudah sembuh.
"Kami tes swab evaluasi pada hari ini, hasil belum keluar, mungkin nanti malam," kata dia.
Baca juga: Terjaring Razia Karena Pelat Nomor Palsu, 2 Bocah di Boyolali Nangis, Minta Motornya Jangan Disita
Diketahui Dusun Banjaran memiliki sekira 100 keluarga dengan jumlah penduduk sekira 400 jiwa.
Mayoritas mata pencaharian warga sekitar adalah bertani di sawah, ladang, dan perkebunan.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lengah dengan protokol kesehatan saat menjalani aktivitas di luar rumah.
Khususnya saat bertemu dengan warga lain di jalan, maupun dalam sebuah kegiatan.
"Kami imbau kepada pihak Puskesmas, yang PTM dipantau juga melalui skrining tes antigen secara sampling," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Dusun Banjaran Zona Merah Covid-19, Dinkes Kendal: 23 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19,