Covid-19 Masih Mengancam, FJI Himbau Anggotanya Tak Hadiri Reuni 212
Ketua Front Jihad Islam (FJI) Yogakarta, Darrohman mengimbau anggota FJI tidak hadir dalam acara reuni 212 di Jakarta.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir mulai menunjukkan hasil positif.
Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, di wilayah Pulau Jawa-Bali, jumlah kota/kabupaten yang masuk menjadi level 2 meningkat dari 10 menjadi 27. Salah satunya adalah Yogyakarta.
Tutunya level PPKM juga membuat Front Jihad Islam (FJI) berani menggelar Kajian di markas FJI Menayu Kulon, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, Sabtu (27/11/2021).
Tak lupa, pengajian yang diselenggarakan oleh FJI tetap mengutamakan prokes guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Baca juga: Wagub DKI Minta Rencana Reuni Akbar PA 212 Dipertimbangkan Kembali
Ketua FJI Yogakarta, Darrohman mengatakan, bahwa kajian kali ini merupakan pengajian pertama setelah pemerintah menetapkan turunnya PPKM dari level 3 menjadi level 2 di Yogyakarta.
"Untuk saat ini pengajian sifatnya masih terbatas dan hanya diikuti oleh puluhan anggota FJI karena masih adanya pandemi yang melanda" kata Darrohman.
Darrohman mengakui, tujuan utama pelaksanaan kajian ini adalah selain untuk menambah ilmu agama juga untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota, khususnya anggota FJI.
Tak lupa disela-sela pengajian, Darrohman juga menghimbau kepada masyarakat Yogyakarta khususnya kepada seluruh anggota FJI Yogyakarta untuk selalu mengikuti prokes dimana pun berada.
Hal itu tak lepas dari situasi Nasional terkini jelang tanggal 2 Desember mendatang yang merupakan momentum berkumpulnya alumni 212 di Jakarta dan merupakan agenda tahunan yang sudah beberapa tahun terakhir dilaksanakan.
Baca juga: Polda Metro Belum Keluarkan Izin Keramaian Reuni 212, Begini Gerak Cepat Panitia dan Respons Anies
"Saya menghimbau kepada teman-teman FJI Agar pada tanggal 2 Desember nanti seluruh anggota FJI jangan dulu mengikuti acara tersebut dikarenakan saat ini Covid-19 masih ada, jangan sampai kegiatan yang baik ini malah menjadi musibah yaitu menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19," ujar Darrohman.
Selainn itu, Darrohman juga berpesan bahwa saat ini kita harus dukung kebijakan pemerintah terkait percepatan vaksin, menahan diri untuk tetap selalu mematuhi prokes, serta perbanyak doa dari rumah masing masing agar pandemi yang saat ini melanda Indonesia segera berakhir.
"Hingga saat ini anggota FJI tercatat mencapai lebih dari 2.000 anggota yang tersebar di Jogja Jateng. Kami siap mendukung pemerintah mempercepat pengangan covid-19 agar bisa hidup normal seperti sedia kala," jelasnya.
(Tribunnews.com/Inobrams)