Siswi SMP di Jateng Ini Jadi Korban Pemerkosaan Ayahnya Bertahun-tahun: Terungkap Berkat Peran Guru
Seorang siswi SMP di Salatiga Jawa Tengah mencoba bunuh diri tiga kali karena menjadi korban pemerkosaan ayah kandugnya selama 12 tahun.
Editor: Erik S
Perbuatan MS kepada korban, pernah diketahui istrinya.
Namun bukannya insyaf, MS malah melakukan kekerasan kepada istrinya.
"Istrinya dipukuli sehingga takut. Selain itu juga diancam tidak diberi uang," kata Nanung.
Baca juga: Komnas HAM Rekomendasikan Sekjen Kemenkominfo Bina Pejabat Struktural KPI Terkait Kasus Pelecehan
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan perbuatan cabul terakhir dilakukan MS pada Minggu (24/11/2021) di rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.
Perbuatan cabul tersebut dilakukan saat rumah tersangka dalam suasana sepi.
"Setelah itu, korban diancam untuk tidak bercerita kepada siapa pun.
Dia juga memberi uang kisaran Rp 10.000," kata Indra.
MS mengaku tega mencabuli anaknya karena tidak pernah dilayani istrinya secara biologis
"Dia ada masalah sama istrinya, tidak pernah dilayani lalu dilampiaskan ke anak. Dan kejadian itu sudah berlangsung bertahun-tahun," kata Indra.
Indra mengungkapkan korban dilakukan pendampingan untuk pemulihan mentalnya.
"Korban mengalami trauma dan tekanan psikis karena bertahun-tahun menjadi sasaran pemenuhan hasrat biologis ayahnya," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kondisi Menyedihkan Siswi SMP di Salatiga, 12 Tahun Diperkosa Ayahnya, Fisik dan Psikis Terganggu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.