Polda Jatim Terima 22 Laporan Penipuan Jenderal Gadungan, Mayoritas Korbannya Emak-emak
Polda Jatim menerima 22 laporan dari masyarakat yang mengaku jadi korban penipuan dari Mayjend TNI dan Irjen Polisi gadungan, Dicky Agung Priyana.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-Polda Jatim menerima 22 laporan dari masyarakat yang mengaku jadi korban penipuan dari Mayjend TNI dan Irjen Polisi gadungan, Dicky Agung Priyana.
Puluhan laporan itu diterima polisi dalam kurun waktu 12 hari, sejak pelaku ditangkap Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, Sabtu (20/11/2021).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, puluhan LP tersebut sudah masuk ke Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, hingga Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Aksinya Terbongkar, Pria Asal Kediri Mengaku Marinir demi Gaet Perempuan dan Lakukan Penipuan
Baca juga: Geger, Pria di Ambunten Sampang Tewas dengan 7 Luka Bacokan Senjata Tajam
Berdasarkan catatan penyidik dari Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, hampir keseluruhan korban yang merasa ditipu pelaku adalah wanita dari kalangan 'emak-emak'.
"Sampai sekarang sudah ada 22 orang, yang sudah lapor ke kami, Polda Jatim. Sebagian besar korbannya perempuan, ya ibu-ibu gitu," ujarnya pada awak media di Mapolda Jatim, Rabu (1/11/2021).
Dari keseluruhan LP tersebut, ungkap Gatot, nilai kerugian yang dialami para korban hampir kisaran Rp500 juta.
Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan, nilai total kerugian itu akan makin membesar seiring bertambahnya jumlah korban yang melapor.
"Nilai kerugian total dari keseluruhan korban, kami kalkulasi hampir Rp500 juta. Kami masih kembangkan terus, dan kami dalami terus. tidak menutup kemungkinan, masih ada korban-korban lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Aksinya Terbongkar, Pria Asal Kediri Mengaku Marinir demi Gaet Perempuan dan Lakukan Penipuan
Baca juga: Sidang Perdana Diwarnai Protes:Jaksa Main HP, Bandingkan dengan Sidang Rizieq hingga Munarman Curhat
Sekadar diketahui, kelakuan Marinir berpangkat Mayjen TNI dan Irjen Polisi gadungan, bernama Dicky Agung Priyana (38) warga Kediri itu, berhasil dibongkar Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, Sabtu (20/11/2021).
Dicky dibekuk saat sedang melancarkan aksi penipuannya itu, di depan sebuah rumah sakit swasta terkemuka, di Komplek Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, Surabaya.
Dicky ditangkap karena mengaku sebagai Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo. Selain itu, ia terpaksa berurusan dengan aparat berwajib, karena melakukan sejumlah aksi penipuan.
Perwira Penerangan Pasmar 2 Mayor Marinir Umar Tribani mengatakan, penangkapan Marinir gadungan itu berawal dari adanya informasi yang didapat oleh Denintel Pasmar 2.
"Jadi ada informasi bahwa di RS Siloam ada seorang pria menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen," ujar Umar Tribani dikonfirmasi awak media.
Setelah mengetahui informasi tersebut, personel Denintel Pasmar 2 kemudian menuju ke lokasi untuk memastikan keberadaan Marinir gadungan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.