Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Istri Sopir Taksi Online, Suami Pulang Tinggal Nama, Tewas Ditusuk Penumpang yang Merampoknya

Ibarat petir di siang bolong, Atika terkejut mendengar kabar M Idris, suaminya, sopir taksi online, jadi korban perampokan dan pembunuhan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tangis Istri Sopir Taksi Online, Suami Pulang Tinggal Nama, Tewas Ditusuk Penumpang yang Merampoknya
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

Saat itu sang istri sudah meminta agar Idris berhenti menjalani profesi sebagai sopir taksi online, apalagi ia pernah celaka. Namun pria berusia 42 tahun itu tetap kukuh pada pendiriannya.

Ia menyebut hanya itu mata pencahariannya untuk menghidupi keluarganya.

"Gak ada, dia semangat aja karena kalau gak ini ayah kerjanya apa. Karena dia kan cuma itu pekerjaannya," Ucapnya.

M Idris meninggal dunia pada usia 42 tahun. Ia meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak bernama Zalwa (15) kelas 1 SMA, Dinda (11) kelas 6 Sekolah Dasar, Lutfi dan Fadli.

Saat ini mayat Idris telah dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulan.

Atika nampak memeluk erat tubuh sang suami sambil menangis sesenggukan.

Ia pun berharap agar polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan suaminya.

BERITA REKOMENDASI

Ia meminta pelaku dihukum mati karena keji menewaskan sang suami.

"Kalau dapat pelakunya hukum mati saja," kata Atika, saat ditemui di RS Bhayangkara TK II, Medan, Rabu (1/12/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BAK Petir di Siang Bolong, Sang Istri Sopir Taksi Online Kaget bukan Kepalang Suami Sudah Jadi Mayat

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas