Fakta-fakta Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dirampok, Dulu Pernah Jadi Korban Begal
Kasus seorang sopir taksi online tewas dirampok terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, korbannya adalah pria 42 tahun, MI. Ini fakta-faktanya
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang sopir taksi online tewas dirampok terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria 42 tahun berinisial MI.
Jasad MI ditemukan di pinggir jalan, sementara mobil miliknya raib.
Kini polisi berhasil mengamankan 2 orang pelaku dan 1 lainnya masih buron.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunMedan.com, Kamis (2/12/2021):
Baca juga: Dipicu Dendam Lama, Sopir di Medan Habisi Teman Dekat, Sudah Berkawan Selama 15 Tahun
Awal kasus
Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan tergeletak.
Lokasinya berada di Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, pada pagi dini hari, Rabu (1/12/20201).
Seorang saksi mata, Dedek mengatakan saat itu dirinya bersama warga lainnya sedang berada di warung kopi yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Kami enggak tahu jelas kapan dibuang. Ada anak SMA datang kemari. Katanya ada orang tergeletak di situ," kata Dedek.
Sontak, Dedek dan warga lainnya menuju ke lokasi dan menemukan korban telah tewas.
Mereka pun melaporkan ke polisi.
"Kami di sini nongkrong sampai pagi. Rupanya memang ada orang tergeletak. Tapi kami enggak berani apa-apain. Kami telpon pihak berwajib," sebutnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ditemukan kondisi korban tidak ada luka. Hanya luka lebam saja pada bagian wajahnya.