Pegawai Karaoke di Semarang Diculik, Uang Tebusan Sudah Ditransfer tapi Korban Tak Juga Dipulangkan
Seorang pegawai tempat karaoke di Semarang, Jawa Tengah hilang. Ia diduga diculik, sebab keluarga sempat dihubungi seseorang meminta tebusan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
“Malam itu juga penelepon meminta uang sebesar Rp 2,6 juta. Saya yang saat itu panik langsung terus-terusan menelepon nomor itu tapi tidak pernah diangkat."
"Setelah itu, orang tak dikenal itu terus mengirimkan voice note (pesan suara) melalui WhatsApp, bilang kalau Bagus akan baik-baik saja asal pihak keluarga mentransfer uangnya."
"Orang itu kemudian menurunkan jumlah uang yang diminta, sempat sebesar Rp 2 juta dan turun hingga Rp 1,5 juta."
"Saya saat itu panik sekali, berhubung saya tidak punya uang, saya meminta kakak saya dan malam itu juga kami langsung transfer ke rekening BCA penelepon,” imbuhnya.
Baca juga: Penjaga Makam Ungkap Mahasiswi yang Bunuh Diri Datang Jalan Kaki, Langsung Duduk di Makam Ayahnya
Setelah pihak keluarga mentransfer sebanyak yang diminta, Pipin mengatakan bahwa nomor itu tak dapat dihubungi lagi.
Padahal, dalam voice note tersebut, penelepon berjanji akan melepaskan Bagus dan mengantarkannya untuk naik bus dan pulang.
Penelepon mengaku ia bersama Bagus sudah berada di Jakarta.
“Saya juga sempat divideo call dan terlihat Bagus di suatu tempat, tapi Bagus tak berbicara sepatah kata pun hanya mengangguk dan menggeleng."
"Saya minta Bagus untuk gerakan kameranya ke arah sekitarnya, namun Bagus tidak mau karena di sebelahnya bersama pria tak dikenal itu,” lanjut Pipin.
Pihak keluarga pun telah melapor hal itu ke Polsek Mranggen Demak.
Baca juga: Kronologi 3 Pria di Barito Selatan Tewas usai Pesta Miras Oplosan, Sempat Dikira Tertidur
Kapolsek Mranggen, AKP A M Tohari, ketika dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan laporan tersebut.
Polisi saat ini tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
Sambil menangis, Pipin mengatakan berharap Bagus bisa segera pulang dan selamat sampai di rumah.
Bagus sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam tak penurut.
Bahkan, Pipin mengatakan sering mengantarkan dan menemani Bagus ketika beraktivitas di luar rumah.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pegawai Karaoke Semarang Diculik, Keluarga di Demak Beri Tebusan Tapi Korban Tak Dipulangkan
(TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)