Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Hamil 9 Bulan Lolos dari Awan Panas Semeru, Lari Belasan Kilo, Tak Lagi Peduli Perut Nyeri

Sampai di tempat aman, Ayu bernapas lega setelah mengetahui tak ada masalah pada janinnya. Kini ia menanti persalinan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Ibu Hamil 9 Bulan Lolos dari Awan Panas Semeru, Lari Belasan Kilo, Tak Lagi Peduli Perut Nyeri
AFP/JUNI KRISWANTO
Warga menyelamatkan barang-barang mereka di area yang tertutup abu vulkanik di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Erupsi gunung semeru yang disertai guguran awan panas mengejutkan warga di sekitar lereng.

Akibat kejadian itu puluhan orang meninggal dunia. Tak sedikit pula yang mengalami luka.

Warga sama sekali tak menyangka bahwa pada Sabtu (4/12/2021) lalu, Gunung Semeru mengalami erupsi hebat yang meluluhlantakan wilayah di sekitarnya.

Baca juga: Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Berkaca-kaca Menanti Proses Identifikasi di RSUD Lumajang

Ayuningsih (23) yang sedang hamil besar harus berlari belasan kilometer untuk menyelamatkan diri dari sapuan awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Tim SAR gabungan menemukan 8 korban bencana guguran awan panas Gunung Semeru dalam kondisi meninggal, pada hari keempat pencarian, Selasa (7/12/2021).
Tim SAR gabungan menemukan 8 korban bencana guguran awan panas Gunung Semeru dalam kondisi meninggal, pada hari keempat pencarian, Selasa (7/12/2021). (ISTIMEWA)

Ayu adalah salah seorang warga yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Dengan kondisi perutnya yang membesar karena sudah hamil 9 bulan, Ayu berjuang keras untuk selamat dari erupsi Gunung Semeru.

Dipapah sang suami, Ayu pun berhasil menyelamatkan diri.

Berita Rekomendasi

Ayu merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang.

Pronojiwo merupakan salah satu wilayah yang hampir seluruhnya terkena imbas dari letusan Semeru.

Ayu menceritakan saking paniknya, Ayu menyelamatkan diri dengan cara berlari sembari dipapah sama suaminya Mohamad Nur Efendy (23).

Ia berlari belasan kilometer hingga sampai ke tempat yang dirasa aman.

Baca juga: Suara Gelegar Petir dari Gunung Semeru Kagetkan Anggota Paspampres Jokowi

Baca juga: Antam Beri Bantuan Makanan dan Selimut untuk Korban Erupsi Semeru

Baca juga: Kenangan Denny Sumargo 16 Hari Syuting Film 5 Cm di Gunung Semeru

"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokoknya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," katanya dilansir dari Surya, Senin (6/12/2021).

Selama berlari ia merasakan nyeri pada perutnya.

Selain itu, kakinya sempat terinjak-injak warga lain saat berlari hingga lecet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/ 2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/ 2021). (Sekretariat Presiden)
Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas