Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi-lagi Balita Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Jasad AG Mengapung Setelah Ditinggal Ibunya Ngepel

Diduga lepas dari pengawasan orang tua, seorang bocah berusia 22 bulan ditemukan meninggal dunia di kolam ikan milik pamannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lagi-lagi Balita Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Jasad AG Mengapung Setelah Ditinggal Ibunya Ngepel
Ist/Dokpol
Diduga lepas dari pengawasan orang tua, AG, seorang bocah berusia 22 bulan ditemukan meninggal dunia di kolam ikan milik pamannya di Desa Wajaklor, Kecamatan Boyolangu, Kamis (9/12/2021). Polisi memeriksa kolam tempat korban tercebur. (Dokpol) 

"Tapi setelah diperiksa oleh dokter Puskesmas, ternyata korban sudah meninggal dunia," ungkap Sukirno.

Keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Boyolangu.

Baca juga: Balita di Pesawaran Lampung Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Belakang Rumah

Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang memeriksa tubuh korban, menemukan benjolan di dahi dan kepala belakang.

Luka memar membiru itu diduga akibat benturan dengan dinding kolam.

"Tidak ada kekerasan lain. Korban meninggal karena tenggelam," tandas Sukirno.

Korban Kelima

Desa Wajaklor adalah salah satu sentra budidaya ikan, terutama ikan hias.

BERITA REKOMENDASI

Lingkungan tempat kejadian banyak kolam milik warga.

AG adalah anak ke-5 yang meninggal dunia karena tercebur kolam ikan selama 2021 di Kabupaten Tulungagung.

Pada 22 Maret 2021 silam, ZA, bocah perempuan berusia 23 bulan ditemukan tewas mengambang di kolam ikan gurami di Kecamatan Kedungwaru.

Diduga lepas dari pengawasan orang tua, AG, seorang bocah berusia 22 bulan ditemukan meninggal dunia di kolam ikan milik pamannya di Desa Wajaklor, Kecamatan Boyolangu, Kamis (9/12/2021). Polisi memeriksa kolam tempat korban tercebur. (Dokpol)
Diduga lepas dari pengawasan orang tua, AG, seorang bocah berusia 22 bulan ditemukan meninggal dunia di kolam ikan milik pamannya di Desa Wajaklor, Kecamatan Boyolangu, Kamis (9/12/2021). Polisi memeriksa kolam tempat korban tercebur. (Dokpol) (Ist/Dokpol)

ZA mengalami kecelakaan setelah lepas dari pengawasan saudara sepupunya.

Pada 15 April 2021 dua anak laki-laki meninggal bersamaan, karena tercebur kolam ikan koi di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol.


Kedua adalah MAF (7) dan FAS (6), lepas dari pengawasan orang tua.

Pada 4 Juni 2021, NZ, bocah perempuan 1,5 tahun tewas tercebur kolam ikan lele di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas