Lagi-lagi Balita Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Jasad AG Mengapung Setelah Ditinggal Ibunya Ngepel
Diduga lepas dari pengawasan orang tua, seorang bocah berusia 22 bulan ditemukan meninggal dunia di kolam ikan milik pamannya.
Editor: Dewi Agustina
"Tapi setelah diperiksa oleh dokter Puskesmas, ternyata korban sudah meninggal dunia," ungkap Sukirno.
Keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Boyolangu.
Baca juga: Balita di Pesawaran Lampung Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Belakang Rumah
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang memeriksa tubuh korban, menemukan benjolan di dahi dan kepala belakang.
Luka memar membiru itu diduga akibat benturan dengan dinding kolam.
"Tidak ada kekerasan lain. Korban meninggal karena tenggelam," tandas Sukirno.
Korban Kelima
Desa Wajaklor adalah salah satu sentra budidaya ikan, terutama ikan hias.
Lingkungan tempat kejadian banyak kolam milik warga.
AG adalah anak ke-5 yang meninggal dunia karena tercebur kolam ikan selama 2021 di Kabupaten Tulungagung.
Pada 22 Maret 2021 silam, ZA, bocah perempuan berusia 23 bulan ditemukan tewas mengambang di kolam ikan gurami di Kecamatan Kedungwaru.
ZA mengalami kecelakaan setelah lepas dari pengawasan saudara sepupunya.
Pada 15 April 2021 dua anak laki-laki meninggal bersamaan, karena tercebur kolam ikan koi di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol.
Kedua adalah MAF (7) dan FAS (6), lepas dari pengawasan orang tua.
Pada 4 Juni 2021, NZ, bocah perempuan 1,5 tahun tewas tercebur kolam ikan lele di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang.