Soal Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, KSAD Jenderal Dudung Pastikan Kesiapan Personil
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi terdampak Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi terdampak Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).
Dalam kegiatannya ini, KSAD memastikan kesiapan personil dan material untuk mendukung relokasi permukiman warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Selain itu, ia memastikan kondisi para pengungsi dalam baik dan nyaman di posko pengungsian.
"Kami cek sudah ada Posko, baik di Kodim maupun di beberapa Posko lainnya. Kesiapan Posko di sini sudah lengkap dan saling mendukung," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kominfo.jatimprov.go.id, Senin.
Baca juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 46 Meninggal Dunia dan 9.374 Jiwa Mengungsi
Ia menambahkan, pihaknya juga akan membantu secara maksimal proses relokasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami cek kesiapan untuk relokasi, secara personil dam meterial sudah siap tinggal menunggu komando dari Bapak Bupati, kita langsung bergerak," ucap Jenderal Dudung.
Dalam peninjauan lokasi terdampak erupsi Semeru, KSAD juga akan mengoptimalkan proses pencarian korban dengan mengerahkan kekuatan yang ada.
"Pertama saya melihat pasukan saya dulu sejauh mana tugas telah dilakukan apakah sudah optimal atau belum.”
“Maka saya tadi katakan pada Pangdam dan Danrem dan kepada Satgas agar lebih dioptimalkan kembali terutama dalam rangka pencarian korban-korban," tuturnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
KSAD juga mengungkapkan adanya kendala dalam pencarian korban erupsi Semeru.
"Ini akan terus dilakukan karena memang di sini kendalanya di atas sini di bawahnya masih panas sehingga untuk kita gali tunggu cuaca dulu.”
“Kedua, juga kendalanya adalah cuaca, kadang-kadang hujan sehingga kadang kita kesulitan," jelas Dudung.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, saat ini sudah ada tiga alternatif lokasi yang nantinya akan digunakan untuk relokasi warga yang pemukimannya terdampak Erupsi Gunung Semeru.
Lokasi tersebut berada di Desa Penanggal, Desa Oro oro Ombo dan Desa Supiturang.