Soal Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, KSAD Jenderal Dudung Pastikan Kesiapan Personil
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi terdampak Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Soal Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, KSAD Jenderal Dudung Pastikan Kesiapan Personil](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kepala-staf-angkatan-darat-jenderal-tni-dudung-abdurachman7.jpg)
“Data sementara warga mengungsi berjumlah 9.374 jiwa, dengan rincian laki-laki 4.576 jiwa dan perempuan 4.798,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Senin (13/12/2021).
Diketahui, jumlah warga mengungsi ini tersebar di 129 titik, baik di wilayah Kabupaten Lumajang, dan kabupaten tetangga, seperti Malang, Probolinggo, Blitar dan Jember.
Posko mengidentifikasi pos-pos pengungsian terpusat dengan jumlah penyintas besar yang berada di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Candipuro dengan 8 titik dengan jumlah total 3.538 jiwa, Pasirian 6 titik dengan 2.081 jiwa dan Pronojiwo 4 titik 1.056 jiwa.
Titik-titik pos pengungsian sisanya tersebar di sejumlah kawasan atau kecamatan lain di Kabupaten Lumajang.
Sementara berdasarkan data per Minggu (12/12/2021) kemarin, pukul 18.00 WIB, hewan terdampak erupsi Semeru sebagai berikut, sapi 764 ekor, kambing 684 ekor dan unggas 1.578 ekor.
Hingga kini, petugas masih mendata hewan terdampak milik warga yang terdampak material vulkanik saat Gunung Semeru meletus.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Erupsi Gunung Semeru