Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria ODGJ di Majene Mengamuk, Bongkar Makam Neneknya dan Serang 5 Warga dengan Parang

Insiden seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pelaku bongkar makam dan aniaya warga.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pria ODGJ di Majene Mengamuk, Bongkar Makam Neneknya dan Serang 5 Warga dengan Parang
pixabay.com
Ilustrasi pembacokan - seorang pria ODGJ di di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengamuk dengan bongkar makam neneknya dan lukai 5 warga. 

“Katanya dia sedang kerasukan. Dia berganti fisik dengan neneknya yang sudah lama meninggal di kuburan,” jelas Haris.

Baca juga: Istri di Pandeglang Dianiaya Suami ODGJ, Anak Korban: Bapak Dapat Bisikan Disuruh Bunuh Keluarganya

SR serang warga

SR mulai menyerang warga dengan parang setelah dirinya meninggalkan makan sang nenek di kuburan di Saleppa

Di sepanjang perjalanan pulang, pelaku itu merusak rumah warga yang dilalui.

Tak hanya itu, SR juga membawa senjata tajam jenis parang panjang yang terhunus, dan menebas apa saja di sepanjang jalan, termasuk warga yang ditemuinya.

Lima warga pun dilaporkan terluka, dan harus dilarikan ke RSUD Majene. Salah satu korban disebut anak mantan kepala lingkungan Pangalialli, Majene.

Masyarakat dan keluarga korban yang tidak terima dan mencari SR hingga ke rumahnya.

BERITA REKOMENDASI

SR yang diburu warga rupanya memilih bersembunyi dan bertahan di dalam rumahnya, saat puluhan warga yang marah mendatangi rumahnya.

Baca juga: KRONOLOGI Pemuda ODGJ di OKU Habisi 5 Orang, Pelaku Tiba-tiba Mengamuk saat Makan Siomay

SR saat berusaha diamankan oleh warga.
SR saat berusaha diamankan oleh warga. (TribunSulbar.com/Istimewa)

Tidak mudah membujuk pelaku untuk keluar dari rumahnya.

Butuh waktu cukup lama untuk menggiring SR keluar dari rumahnya, tanpa ada yang terluka lagi.

Polisi dan tokoh masyarakat turun tangan menenangkan situasi kemarahan warga, agar tak berindak atau main hakim sendiri.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk membujuk SR agar bisa dievakuasi dari rumahnya.

Selama proses evakuasi, polisi berhasil mengamankan pelaku tanpa ada warga yang bertindak main hakim sendiri.

Saat ditangkap polisi, tampak di tubuh SR penuh dengan luka, diduga saat hendak diamankan warga, SR melukai dirinya sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas