Pria ODGJ di Majene Mengamuk, Bongkar Makam Neneknya dan Serang 5 Warga dengan Parang
Insiden seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pelaku bongkar makam dan aniaya warga.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
Kata polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majene, Iptu Benedict Jaya membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut kelima korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Mereka yakni, Rianto (32) warga lingkungan Saleppa, Ichwad (33) warga Pangali-ali, Muhammad Al Qusyairi (18) warga Lingkungan Parappe.
Ahmad Aminuddin (35) warga lingkungan Saleppa dan Sarifuddin AS, seorang pensiunan Polhut warga lingkungan Saleppa.
Pelaku, menurut Iptu Benedict Jaya, sudah diamankan.
Pelaku juga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka sabetan parang sendiri.
Baca juga: Sosok ODGJ Penyebab Kebakaran Puluhan Rumah di Koja, Ketua RT: Gampang Tersinggung
Aksi pemarangan dilakukan di lokasi berbeda.
Pelaku juga membacok warga di lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae Majene.
Iptu Benedict Jaya mengatakan, pelaku pembacokan mengalami gangguan kejiwaan.
"Menurut keterangan warga sekitar bahwa terduga pelaku sering mengkonsumsi obat-obatan sehingga terkadang mempengaruhi kejiwaannya, " ujarnya.
Adapun pelaku bukan warga Majene melainkan pendatang dari Kota Makassar.
"Terduga pelaku merupakan warga pendatang dari Makassar dan mempunyai saudara kembar yang sementara bekerja di Makassar," tuturnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunsulbar.com /Hasan Basri)(Kompas.com/Junaedi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.