Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pria 24 Tahun Bunuh Adik Angkat Demi Kuasai Motor di Ogan Ilir, Berikut Pengakuan Pelaku

Seorang pemuda tega menghabisi nyawa adik angkatnya sendiri dengan menggunakan pisau di Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Pria 24 Tahun Bunuh Adik Angkat Demi Kuasai Motor di Ogan Ilir, Berikut Pengakuan Pelaku
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Seorang pemuda tega menghabisi nyawa adik angkatnya sendiri dengan menggunakan pisau di Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Seorang pemuda tega menghabisi nyawa adik angkatnya sendiri dengan menggunakan pisau di Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di sebuah kebun wilayah Desa Jagaraga, Kecamatan Rantau Panjang, Rabu (8/12/2021) petang.

Tak berselang lama setelah kejadian, pelaku bernama Sandi (24) berhasil diamankan polisi pada Kamis (9/12/2021) di tempat persembunyiannya di persembunyiannya di Tanah Abang, PALI.

Pembunuhan tersebut berawal saat pelaku berniat menguasai harta benda korban bernama Mukhsinin untuk membayar utang.

"Setelah dilakukan pengembangan, tersangka awalnya ingin menguasai harta benda korban, yakni motor dan handphone," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Aksi Sadis Pria di Ogan Ilir Bunuh dan Rampok Adik Angkat, Tetap Tikam Korban Meskipun Bilang Ampun

Yusantiyo melanjutkan, beberapa hari sebelum terjadi pembunuhan, tersangka sempat berkomunikasi dengan rekannya.

"Tersangka menceritakan ke temannya, 'ini bagaimana kalau ada beberapa harta yang akan diambil. Tapi yang punya harta ini masih saudara dekat'," ujar Yusantiyo menirukan ucapan tersangka.

BERITA REKOMENDASI

"Kawannya tersangka bilang, 'ya sudah kasih paksa-paksa sedikit'," ujar Yusantiyo lagi.

Saat membunuh korban bernama Mukhsinin tersebut, tersangka beraksi seorang diri.

"Tersangka melakukan pengancaman terhadap korban saat akan menguasai motor dan handphone. Korban sempat melakukan perlawanan dan ada omongan sedikit (kepada tersangka)," ungkap Yusantiyo.

Korban pun mengalami delapan luka tusuk hingga meregang nyawa di sebuah kebun wilayah Desa Jagaraga, Kecamatan Rantau Panjang, pada Rabu (8/12/2021) petang.

Baca juga: Demi Bayar Utang dan Judi Online, Pria di Ogan Ilir Ini Tega Rampok dan Bunuh Adik Angkatnya

Setelah membunuh korban, tersangka lalu kabur ke kediaman neneknya di Tanah Abang, PALI.


Saat akan ditangkap, tersangka sempat melawan petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Selain meringkus tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa handphone dan motor milik korban serta pisau milik tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas