Saat Kejadian. Sopir dan Penumpang Mobil yang Menabrak Sejoli di Nagreg Larang Warga Ikut Mengantar
Kepolisian masih memburu pengendara dan penumpang mobil yang menabrak sejoli di Nagreg, perbatasan Garut dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepolisian masih memburu pengendara dan penumpang mobil yang menabrak sejoli di Nagreg, perbatasan Garut dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Diketahui jasad korban Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) dibuang para pelaku di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Saat kejadian, pengendara dan penumpang mobil yang menabrak korban sempat melarang warga yang hendak ikut mengantar korban.
Pelaku saat itu mengaku akan membawa korban dengan kendaraannya ke rumah sakit.
Namun, setelah keluarga dan petugas mencarinya ke beberapa rumah sakit korban tak ditemukan.
Hingga akhirnya Salsabila ditemukan di Sungai yang ada di Cilacap dan Handi ditemukan di Sungai yang ada di Banyumas.
Baca juga: Kisah Sejoli Tertabrak di Nagreg, Sempat Hilang Misterius Hingga Jasadnya Ditemukan di Sungai Serayu
Paman korban, Deden Sutisna (41), mengungkap saat kejadian ketika korban dibawa oleh mobil yang menabrak ada warga.
"Yang memasukkan korban ke mobil itu yang yang ada di mobil itu, dibantu warga," kata Deden, di tempat pemakaman Salsabila, di Kampung Tegallame, Desa Ciara, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021).
Deden mengatakan, namun saat warga ada yang mau ikut, ada pelarangan dari yang berada di mobil tersebut.
"Ada indikasi enggak usah ikut kata si punya mobil," kata Deden.
Deden mengatakan, menurut warga yang ada di sana, dalam mobil yang menabrak ada tiga orang.
"Dalam mobil itu ada tiga orang, korban pada saat itu dalam keadaan tak sadarkan diri," ucapnya.
Diketahui, nasib tragis menimpa sepasang remaja asal Garut, Jawa Barat, Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14).