Jelang Akhir Tahun Bali Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan Domestik
Peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk diprediksi akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Editor: Dewi Agustina
"Seperti yang sudah disampaikan pimpinan, Kapolres Jembrana, bahwa syarat masuk Bali ialah vaksinasi Covid-19 dosis II dan rapid test. Kami bersama instansi terkait bersinergi untuk meningkatkan pengamanan pintu masuk Bali," tandas Dharmanatha.
Tidak Sepi
Terpisah, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa Bali sebetulnya tidak benar-benar sepi wisatawan.
Bahkan setiap hari rata-rata ada 25.000 wisatawan domestik (wisdom) datang ke Bali.
Baca juga: Polda Bali Gelar Operasi Khusus untuk Menghadapi Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Ditemui usai meresmikan Pasar Rakyat Gianyar, Sabtu 18 Desember 2021, Koster mengatakan, sepinya wisatawan mancanegara bukan kesalahan pemerintah pusat ataupun Pemprov Bali.
Namun, kata dia, dalam situasi pandemi ini, banyak negara yang masih membatasi warganya untuk berwisata ke luar negeri.
Bahkan dari 19 negara yang diperbolehkan masuk ke Bali di masa pandemi ini, semua masih melarang warganya bepergian ke luar negeri.
"Meskipun pintu sudah kita buka sejak Oktober lalu, tapi ternyata kasus Covid-19 di sejumlah negara itu dinamis sekali. Mengalami perkembangan. Bahkan muncul varian baru. Sehingga, dari 19 negara yang kita buka untuk masuk ke Bali, malah negara-negara itu yang mengeluarkan kebijakan melarang warganya berwisata ke luar negeri," ujar Koster yang juga Ketua PDIP Bali.
Hal tersebut yang menyebabkan hingga saat ini tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk Bali.
"Karena memang Covid-nya lagi naik di sana. Lonjakan kasus terjadi, bahkan ada negara yang melakukan lockdown. Australia juga melarang orang luar masuk ke Australia. Dan juga warganya dilarang keluar. Apalagi sekarang muncul varian baru, yaitu Omicron ini. Jadi semakin ketat," ujarnya.
Koster menegaskan, pihaknya bersyukur saat ini angka vaksinasi Covid-19 Jawa-Bali cukup tinggi.
Di Bali sendiri, warga yang telah melakukan vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 102 persen dan vaksinasi ke 2 sudah mencapai 90 persen.
Di Jawa atau Jakarta sendiri, cakupan vaksinasinya sudah mencapai 100 persen.
Karena itu, interaksi antara warga Bali, Jakarta atau Jawa pada umumnya sudah sangat aman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.