Wagub NTT Minta Jenazah Mantan Gubernur Frans Lebu Raya Dimakamkan di TMP Dharma Loka Kupang
Frans Lebu Raya merupakan sosok pahlawan nasional dan NTT, sebab ia pernah menerima bintang tanda jasa dari presiden Jokowi tahun 2015.
Editor: Dewi Agustina
"Beliau sudah dua minggu lebih dirawat di rumah sakit," ujar menantu Frans, Ari Todo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu siang.
Dia pun berjanji, akan memberitahukan informasi lengkap setelah jenazah Frans selesai ditangani oleh dokter.
"Untuk detail informasi, nanti sebentar saya informasikan. Saat ini beliau masih dalam penanganan dokter," ujar Ari singkat.
Frans Lebu Raya merupakan Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Baca juga: Sosok Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT yang Terkenal dengan Program Anggur Merah
Saat periode 2008-2013 Frans berpasangan dengan Eston Foenay sebagai Wakil Gubernur NTT.
Lalu, pada periode 2013-2018 Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni.
Sebelum menjadi gubernur, Frans menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT pada periode 2003-2008.
Selain itu, Frans yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT itu merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga 2019.
Pria kelahiran Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur 1960 tersebut meninggalkan seorang istri bernama Lusia Adinda Lebu Raya dan dua orang anak.
Profil Frans Lebu Raya
Frans Lebu Raya lahir di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur 18 Mei 1960.
Frans Lebu Raya merupakan Gubernur Nusa Tenggara Timur sejak 2008 hingga 2018.
Ia terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk menggantikan Piet Tallo.
Sebelumnya, ia merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2003 hingga 2008 yang berpasangan dengan Piet Tallo (terpilih melalui sidang DPRD Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003).