Polisi Sebut Joki Vaksin di Pinrang Sempat Rasakan Efek Disuntik 17 Kali: Badan Panas, Sulit Tidur
Polres Pinrang sebut Abdul Rahim, pria mengaku joki vaksin Covid-19 di Pinrang sempat rasakan efek setelah disuntik 17 kali: Badan Panas, Sulit Tidur.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Kedua orang ini. Yang satu kita periksa atas nama ibu AS, untuk mengambil jasa vaksin buat suaminya,"
"Kemudian ada lagi atas nama JF, mengambil jasa vaksin untuk anaknya yang takut divaksin," jelas Deki.
Deki memastikan pihaknya akan menelusuri keterlibatan beberapa pihak dalam perkara ini.
Selain itu, pihaknya juga masih mendalami cara kerja Abdul Rahim dalam meluncurkan aksinya.
"Kita masih dalami terkait modusnya, cara kerjanya, mengapa bisa terjadi seperti ini," kata Deki
Fakta Seputar Joki Vaksin di Pinrang, Dibayar Rp800 Ribu hingga Diduga ODGJ
Berikut fakta-fakta seputar Abdul Rahim, joki vaksin Covid-19 di Kabupaten Pinrang,Sulawesi Selatan
Dikutip dari TribunPinrang.com, Rahim mengaku mendapatkan pelanggan dari mulut ke mulut.
Dalam melancarkan aksinya, Rahim hanya membawa fotokopi KTP pelanggan ke lokasi vaksinasi.
Dia mengatakan, petugas vaksin tidak mengenalinya meski menggunakan identitas orang yang ia wakili untuk divaksin.
"Kadang pakai masker kadang juga tidak," ujarnya, Selasa (21/12/2021).
"Biasa dua kali sehari. Tapi pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin," lanjutnya.
Rahim menyebut ada 14 orang yang ia wakili untuk divaksin Covid-19 demi mendapatkan kartu vaksin.
Ia mendapat upah Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu setiap kali mewakili orang untuk divaksin.