Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Abdul Rahim, Joki Vaksin Covid-19 yang Sudah Terima 17 Suntikan, Kini Diperiksa Polisi

Pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan bernama Abdul Rahim mengaku jadi joki vaksin Covid-19.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sosok Abdul Rahim, Joki Vaksin Covid-19 yang Sudah Terima 17 Suntikan, Kini Diperiksa Polisi
TribunTimur/Nining Angraeni
Abdul Rahim (49), pria yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19, saat diambil sampel darah dan urin oleh Dinkes Sulsel (kanan). Berikut sosoknya. 

"Rata-rata orang dikenal dan dekat rumah," imbuhnya.

Baca juga: Dukung Pelaksanaan PTM, BIN Jakarta Genjot Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Baca juga: Jadi Joki Vaksin, Abdul Rahim Dibayar hingga Rp 800 Ribu untuk Sekali Suntik

Soal upah yang disebutnya dalam video, ia membenarkannya.

Ia mendapat uang sebesar Rp100 ribu hingga Rp800 ribu per orang.

Mengenai alasannya menjadi joki vaksin Covid-19, Abdul mengaku ia melakukannya lantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," pungkasnya.

Sebut Petugas Tak Curiga

Abdul Rahim, pria yang mengaku joki vaksin Covid-19.
Abdul Rahim, pria yang mengaku joki vaksin Covid-19. (Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Abdul Rahim mengungkapkan ia hanya membawa fotokopi KTP pelanggan ke lokasi vaksinasi saat melancarkan aksinya.

BERITA TERKAIT

Ia mengaku petugas vaksinasi tak mengenalinya meski menggunakan identitas orang lain.

Padahal, dalam beberapa kesempatan, Abdul tak mengenakan masker.

"Bawa fotokopi KTP orang yang mau divaksin. Kemudian tunggu petugas panggil nama," ungkapnya, Selasa, dikutip dari TribunTimur.

"Kadang pakai masker kadang juga tidak," imbuhnya.

Baca juga: Ini KIPI yang Sering Dialami Anak-anak Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Dinkes Sulawesi Selatan Lakukan Cek Sampel Darah dan Urine Joki Vaksin Covid-19 di Pinrang

Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan ia pernah menerima tiga suntikan vaksin dalam sehari.

Namun, ia mengklaim dirinya tak merasakan efek apapun lantaran mengonsumsi air kelapa sebelum dan sesudah vaksin.

"Biasa dua kali sehari. Tapi, pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas