Ibu Muda Asal Rohul Riau Berbohong Jadi Korban Tindak Asusila Teman Suaminya, Ini Pengakuannya
Seorang wanita muda asal Rohul, Riau bernama Zul (19) membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian mengaku menjadi korban rudapaksa.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang wanita muda bernama Zul (19) membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian mengaku menjadi korban rudapaksa empat pria.
Ia mengaku membuat laporan palsu karena tertekan dengan ulah suami yang selalu mengancamnya.
Karena hal itu, ia pun membuat laporan bila dirinya telah dirudapaksa 4 pria.
Namun kebohongannya terbongkar setelah pihak kepolisian melakukan penyelidakan dan menemukan sejumlah kejanggalan.
Hal tersebut pun diakui langsung Zul dihadapan awak media, Selasa (21/12/2021).
"Saya menyatakan hari ini bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar. Karena saya takut tiap hari ada ancaman sama suami saya. Keempat pelaku itu tidak ada menyetubuhi saya," katanya.
Tiba-tiba, suami Zul bernama Sur, yang turut hadir, tak terima dengan apa yang disampaikan istrinya.
Baca juga: Pria 60 Tahun di Riau Rudapaksa Anak Tirinya, Terbongkar saat Korban Keceplosan ke Ibu Kandungnya
"Ah nggak betul ini, udah gila dia itu," kata Sur sembari berdiri dan pergi meninggalkan ruangan.
Dia turut membawa seorang anak perempuannya.
"Udah semua aku berkorban, sudah kujuali semua, rupanya kayak gini," imbuhnya.
Setelah suasana mereda, karena Sur tiba-tiba memilih pergi meninggalkan lokasi, Zul kembali melanjutkan penyampaiannya.
Diungkapkan dia, ia setiap hari mendapat ancaman dari suaminya.
Padahal dia tidak merasa dirudapaksa pria lain.
Baca juga: FAKTA Mahasiswa di Riau Rudapaksa Bocah 6 Tahun, Beraksi Dalam Tempat Ibadah, Ini Pengakuan Pelaku
Zul menyatakan dirinya sering mendapatkan tindak kekerasan, begitu pun anaknya.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan bapak kepolisian Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara, dan kepada bapak PH (penasihat hukum, red), Andry Hasibuan dan Fernando Hutagalung yang saya bohongi, karena saya dapat tekanan oleh suami saya," urainya.