Soal Syuting di Pengungsian Gunung Semeru, BNPB: Harusnya Berikan Dukungan untuk Korban
BNPB juga mengimbau warga untuk tidak melakukan wisata bencana, khususnya di wilayah yang terdampak langsung awan panas guguran pada 4 Desember lalu.
Editor: Wahyu Aji
![Soal Syuting di Pengungsian Gunung Semeru, BNPB: Harusnya Berikan Dukungan untuk Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-video-syuting-sinetron-di-tengah-pengungsian-erupsi-gunung-semeru.jpg)
Dalam unggahan di Instagram-nya, pihak PH mengaku tidak memanfaatkan situasi hanya demi konten.
Mereka berdalih kedatangan mereka sebagai upaya meringankan beban para korban, bukan hanya dengan bantuan material, melainkan juga dengan hiburan.
"Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam.
Baca juga: Viral Video Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi Erupsi Semeru, Dapat Protes Warga Lumajang
Karena tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten," tulis Verona Pictures dikutip Tribunnews.com dari Instagram @veronapictures.
Sementara itu, Line Producer PT Verona Indah Pictures, Dwi Sunarso Lobo mengatakan, syuting yang dilakukan tidak hanya di posko pengungsian.
Namun, mereka juga melakukan syuting di spot pariwisata di Lumajang.
Menurut dia, sinetron yang digarap sangat relevan dengan lokasi syuting.
Sebab, sinetron itu menceritakan tokoh utama seorang pemilik yayasan kemanusian yang bertugas menjadi relawan di lokasi pengungsian.
"Jadi cerita dari sinetron ini memang tentang relawan, dimana tokoh Amanda yang diperankan oleh Rebecca Tamara perannya sebagai pemilik yayasan kemanusiaan.
Maka sangat relevan jika tokoh Amanda ini sedang melakukan tugas kemanusiaan sebagai relawan di lokasi pengungsi erupsi Semeru," kata Dwi di Instagram @tmtm.antv1