Soal Syuting di Pengungsian Gunung Semeru, BNPB: Harusnya Berikan Dukungan untuk Korban
BNPB juga mengimbau warga untuk tidak melakukan wisata bencana, khususnya di wilayah yang terdampak langsung awan panas guguran pada 4 Desember lalu.
Editor: Wahyu Aji
Bikin heboh khalayak, fakta baru di balik syuting sinetron itu pun terungkap.
Ternyata, pengambilan gambar untuk tayangan sinetron itu tidak mengantongi izin dari pihak Satgas Semeru.
Fakta itu diungkap oleh Dansatgas Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti.
Bahkan, tidak pernah ada koordinasi terkait pelaksanaan syuting tersebut.
Baca juga: VIRAL Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi Erupsi Semeru, Produser Mengaku Ajukan Izin ke Bupati
“Tidak ada izin, dan tidak ada koordinasi,” tegas Kolonel Inf Irwan Subekti dikutip dari Kompas.com.
“Saya kira tidak tepat, saya sudah jelaskan, Satgas tidak mengizinkan (syuting di lokasi bencana) dan tidak dapat informasi terkait itu,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan syuting tersebut tidak memiliki izin.
"Kegiatan itu (syuting sinetron) tidak ada izin," kata Thoriqul Haq.
Kendati demikian, dia membenarkan adanya proses pengajuan izin dari rumah produksi pembuat sinetron.
Namun, hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak berwenang.
"Masih proses pengajuan dari pihak PH untuk supaya dinas terkait koordinasi dengan pihak yang berkeputusan," jelas Thoriqul Haq.
Thoriqul Haq mengaku belum menentukan tindakan merespons kejadian tersebut.
"Saya selesaikan dulu di internal, siapa yang berkomunikasi dengan PH, setelah itu segera akan ada tindakan," ungkapThoriqul Haq.