Viral Pengungsian Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting, Relawan Geram, Satgas Tegaskan Tak Ada Izin
Video proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), viral dan menuai kecaman warganet.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Video proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), viral dan menuai kecaman warganet.
Pasalnya, proses syuting sinetron tersebut dilakukan di lokasi posko pengungsian terpusat, di Lapangan Candipuro, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Tak hanya itu, pemain sinetron juga terlihat berpelukan di depan anak-anak penyintas erupsi Gunung Semeru.
Kejadian syuting di lokasi bencana ini lalu mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.
Baca juga: Pemkab Lumajang Percepat Pembangunan Hunian Sementara Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru
Baca juga: UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 9 kali Gempa Guguran
Berikut respons beberapa pihak soal syuting di pengungsian Gunung Semeru sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Produser Mengaku Sudah Izin
Line Produser sinetron TMTM, Dwi S Lobo mengatakan, proses perizinan sudah melewati tahapan prosedural ketat.
Sampai akhirnya Pemkab Lumajang mengizinkan posko pengungsian dijadikan lokasi syuting.
"Keberadaan kami di sini enggak sekonyong-konyong melewati tahapan luar biasa."
"Kami koordinasi dengan Satgas Danrem juga minta petunjuk arahan, termasuk dari BPBD," ujarnya, seperti diberitakan Surya.co.id, Kamis (23/12/2021).
"Dan soal konten itu kan belum on air masih tahapan syuting."
"Nanti ada tahapan ini lolos atau tidak, kalau adegan refleks itu di-capture sepotong lalu jadi onar ya kami memaklumi itu," jelas dia.
Baca juga: Soal Baliho Puan di Lokasi Bencana Semeru, Ketua Fraksi PDIP: Itu Spontanitas Kader
Baca juga: Mengintip Aksi Askar Kauny di Semeru, Turunkan Tim SAR untuk Bantu Evakuasi Hingga Recovery
Relawan Sebut Celakai Etika Kemanusiaan
Para relawan ikut memberi komentar perihal proses syuting sinetron tersebut.