Handi Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai oleh Pelaku yang Menabraknya, Tewas karena Tenggelam
Handi Harisaputra (17), korban kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, bersama kekasihnya Salsabila (14), masih hidup saat dibuang ke sungai.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, mengungkapkan Handi Harisaputra (17) masih hidup saat dibuang ke sungai.
Handi merupakan korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (8/12/2021).
Ia bersama kekasihnya, Salsabila (14), terlibat tabrakan dengan sebuah mobil Isuzu Panther hitam berpelat nomor polisi B 300 Q.
Keduanya diduga dibuang ke sungai oleh penabrak setelah pelaku beralasan akan membawa mereka ke rumah sakit untuk bertanggung jawab.
Saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam pada Handi, kata Hastry, ditemukan tanda-tanda air di saluran napas hingga paru-paru.
Baca juga: Jenazah Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg Sengaja Dibuang, Agar Kejahatan Lain Pelaku Tak Terungkap
Baca juga: UPDATE Kasus Sejoli Ditabrak Mobil di Nagreg, 9 Saksi Diperiksa hingga Ciri-ciri Mobil Penabrak
Hal tersebut menunjukkan Handi masih hidup saat dibuang ke sungai oleh pelaku.
Selain tanda-tanda air di saluran napas hingga paru-paru, ada luka di bagian kepala Handi.
"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," ungkap Hastry, Kamis (23/12/2021), dikutip dari TribunJateng.
"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena air."
"Jadi mayat laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya."
"Karena luka di kepala tidak mematikan," tuturnya.
Sementara itu, Salsabila diketahui meninggal di lokasi kejadian setelah kecelakaan karena luka di kepalanya.
Mengutip TribunJabar, Handi dan Salsabila sempat dicari keluarganya lantaran tak kunjung ditemukan setelah dilaporkan mengalami kecelakaan.
Keduanya baru ditemukan pada Sabtu (11/12/2021), di lokasi yang berbeda dalam kondisi sudah tak bernyawa.