Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kader PDIP Pukul Remaja di Medan: Beda Pernyataan Ibu Korban dan Komandan Satgas PDIP

Kasus kader PDIP pukul seorang remaja di Medan, ibu korban dan Komandan Satgas PDIP Sumut beri pernyataan berbeda.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kader PDIP Pukul Remaja di Medan: Beda Pernyataan Ibu Korban dan Komandan Satgas PDIP
Twitter @NAurumn/Tribun Medan Anugrah Nasution
Aksi pemukulan yang dilakukan kader PDIP, Halpian Sembiring Meliala (kanan), pada remaja di sebuah minimarket di Medan, Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pemukulan seorang remaja di sebuah minimarket di Kota Medan, Sumatera Utara ternyata adalah kader PDIP, Halpian Sembiring Meliala.

Halpian ditangkap pada Jumat (24/12/2021) di sebuah kafe yang tak jauh dari rumahnya.

Soal kabar Halpian yang akan kabur, hal itu dibantah Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi.

"Enggak kabur, cuma lagi keluar sebentar ke kafe dekat rumahnya," kata Hadi, Sabtu (25/12/2021), dikutip dari TribunMedan.

Terkait aksi pemukulan yang dilakukan Halpian, Komandan Satgas PDIP Sumatera Utara, Darmawansya Sembiring, mengungkapkan informasi yang viral tak sesuai fakta.

Halpian Sembiring Meliala, kader PDI Perjuangan yang menganiaya anak sekolah dipamerkan polisi, Sabtu (25/12/2021).
Halpian Sembiring Meliala, kader PDI Perjuangan yang menganiaya anak sekolah dipamerkan polisi, Sabtu (25/12/2021). (TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA)

Baca juga: SOSOK Kader PDIP yang Aniaya Remaja di Minimarket, Seorang Wakil Pembina Satgas, Ditangkap di Kafe

Baca juga: Remaja di Lombok Dirudapaksa Ayah Kandung, Terungkap Saat Paman Curiga Keponakannya Menangis

Menurutnya, Halpian memukul remaja berinisial FAL (16) lantaran korban dinilai tak sopan.

Mengutip TribunMedan, Darmawansya mengklaim FAL telah berkata kasar pada Halpian.

BERITA REKOMENDASI

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya."

"Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya, Jumat.

"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi)," tambahnya.

Namun, apa yang disampaikan Darmawansya berbeda dari pernyataan ibu FAL, Ina.

Sebelumnya, Ina mengatakan anaknya meminta secara halus pada pelaku agar memundurkan mobilnya karena motor milik FAL terhalang.


"Tolong geser mobil, Pak," kata Ina saat dihubungi lewat telepon menirukan ucapan FAL, dilansir Kompas.com.

Tetapi, Halpian yang kemudian turun dari mobil,  langsung memukuli korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas