Kronologi Pria di Sumba Mengamuk, Habisi Ibu dan Lukai Adik Tirinya, Pelaku Tewas Dihakimi Warga
Insiden pria diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Insiden pria diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelakunya seorang pria 40 tahun berinisial GDW.
Sementara korbannya, Paulina Pati Bebe (65) dan Margareta A Kaka (26).
Pelaku dan korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga.
Paulina merupakan ibu tiri pelaku, sedangkan Margareta adik tirinya.
Baca juga: 5 FAKTA Joki Vaksin di Pinrang Mengaku Disuntik 17 Kali, Dibayar Rp800 Ribu hingga Diduga ODGJ
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, insiden nahas yang menimpa korban terjadi di Kampung Bikarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (23/12/2021) siang.
Kejadian itu bermula ketika suami Paulina, Yosef Pindul (69), yang sedang tidur, mendengar teriakan minta tolong dari istrinya.
Mendengar itu, Yosef lalu bangun dan mendapati istri dan anaknya sudah mengalami luka sabetan senjata tajam.
Yosep melihat S memegang parang dan berdiri pada sudut rumah.
Selanjutnya, Yosef keluar rumah dan memberitahu masyarakat sekitar tentang kejadian itu.
Akibat kejadian ini, Paulina meninggal dunia dan Margareta yang tengah mengandung tujuh bulan kritis.
Margareta langsung dilarikan ke sakit Karitas Waitabula, Tambolaka, SBD untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Mengamuk, ODGJ Lukai Warga Pakai Parang, Warga Sebut Pelaku Kerasukan Roh Neneknya
Pelaku tewas dihamiki warga