Datang Ucapkan Natal, Pria di NTT Bacok Pasutri, 1 Tewas, Motif Tuding Korban Punya Ilmu Santet
EM (53), warga Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega menganiaya tetangganya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - EM (53), warga Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega menganiaya tetangganya.
Korban merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Identitas kedua korban yakni MNN (57) dan suaminya, WN (62).
Akibat penganiayaan itu, MNN tewas, sedangkan WN mengalami luka parah.
Pelaku nekat menganiaya tetangganya hingga tewas karena menuduh korban memiliki ilmu santet.
Baca juga: Seorang Begal Tewas di Tangan Korbannya, Dedi: Saya Ingat Waktu Itu Saya Pelukan Sambil Menikam
Awalnya datang untuk ucapkan Natal
Mengutip Pos Kupang, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/12/2021) sekira pukul 14.00 WITA.
Kejadian berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan tujuan memberikan ucapan selamat Natal.
Demikian, disampaikan oleh Kasi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo.
"Disaat dia bertandang ke rumah korban, tersangka sudah membawa parang," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (26/12/2021).
Saat itu, pelaku sempat bersalaman dengan WN, MNN, dan seorang berinisial YP.
Sementara itu, saksi lain, FN saat kejadian sedang berada di dalam kamar mandi.
Tiba-tiba saja ia mendengar suara keributan, sehingga dia keluar dari kamar mandi.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Datangi Makam Sejoli yang Tewas di Nagrek dan Minta Maaf pada Keluarga Korban
Baca juga: Kronologi Pria di Sumba Mengamuk, Habisi Ibu dan Lukai Adik Tirinya, Pelaku Tewas Dihakimi Warga
Saat keluar, saksi melihat pelaku berdiri dengan memegang sebilah parang.
Karena takut, FN kemudian kembali masuk ke dalam kamar mandi.
Sementara itu, YP yang ketika itu berada dalam kamar tidur mendengar korban mengatakan pelaku sedang mengejarnya.
Mendengar itu, YP keluar dan melihat tersangka sedang mengejar korban yang merupakan pasangan suami istri.
YP lalu keluar dari rumah dan pergi mencari bantuan.
Sementara itu, FN yang keluar dari kamar mandi sudah melihat korban MNN dalam keadaan terluka di bagian kepala dan tubuh.
"Melihat kejadian itu lalu korban (suami) yang dalam keadaan sudah mengalami luka bacokan, bersama saksi satu dan saksi dua serta saksi LN membawa korban masuk ke dalam rumah."
"Saat itu, korban masih dalam keadaan hidup. Namun, sesampainya di dalam rumah korban meninggal dunia," beber Anam.
Baca juga: Pelaku Stres Dibui, Keluarga Sopir Taksi Online Penganiaya Wanita Dapat Ancaman Pembunuhan
Tuding korban punya ilmu santet
Anam mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap MNN, telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
EM ditahan di Polsek Rote Ndao Barat sejak Sabtu malam.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, ia mengaku membunuh MNN dan menganiaya WN karena dendam dan jengkel," katanya kepada Kompas.com, Senin (27/12/2021).
Namun, kata dia, penyidik masih mendalami pengakuan pelaku tersebut.
"Dari hasil keterangan sementara karena menuding korban sebagai tukang santet."
"Namun masih didalami lagi motif dan alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban," ungkapnya.
Dalam kasus ini, polisi juga teah memeriksa sejumlah saksi guna melengkapi berkas perkara.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Usai Bersalaman Saat Natal, Warga Rote Ndao Dibacok Hingga Tewas
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Irfan Hoi, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)