TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ketua RT dan dua warganya menjadi korban perampokan yang terjadi di lokasi Batching Plant KAPB STA 60 WASKITA BETON PREECAST, Talang Kemang, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Tiga terduga pelaku merampas empat unit handphone milik korban dan merusak alat-alat berat di sekitar lokasi.

Total nilai kerugian akibat alat yang dirusak berkisar Rp 500 juta, serta handphone korban dirampas.

Dari tiga orang pelaku perampokan, diketahui ada yang membawa senjata api.

Korban adalah Ketua RT setempat dan dua orang warga sekitar yang sedang menjaga di sekitar lokasi, yakni Bakarudin (43), Mad Amin (43), dan Yanto (36).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya benar, kemarin anggota piket Reskrim Unit Pidkor dan Identifikasi bersama SPKT telah mendatangi lokasi kejadian 365. Pelakunya diduga tiga orang dan dalam lidik kami," kata Kompol Tri, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Medan Diringkus Polisi, Diduga Bermotif Perampokan

Kejadian bermula pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 01.00 dinihari, saat korban dan kawan-kawan sedang menjaga di sekitar lokasi.

Lalu tiba-tiba korban mendengar ada bunyi letusan senjata api dari arah gerbang.

Kemudian datanglah tiga orang pelaku tidak dikenal menggunakan penutup wajah.

Tiga orang pelaku yang tidak dikenal itu mengarahkan pistol ke arah korban, lalu pelaku mengikat tangan dan menutup ketiga korban.

Selama menjalankan aksinya komplotan ini merusak barang-barang di sekitar lokasi dan mengambil handphone milik korban.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Komplotan Rampok Bersenpi Satroni PT Waskita, Kerugian Capai 500 Juta