Video Pemuda Berparang di Medan Mengamuk, Kejar Pengurus Masjid Gegara WiFi, Kini Jadi Tersangka
Video yang memperlihatkan dua pemuda mengejar pengurus masjid gegara password WiFi, viral di media sosial. Kini pelaku jadi tersangka.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan dua pemuda mengejar pengurus masjid gegara password WiFi, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video bersumber dari rekaman CCTV masjid.
Kemudian menjadi bahan perbincangan setelah diunggah ulang oleh warganet ke sejumlah platform medsos, seperti cuitan di akun Twitter @BNGPY.
Di awal video tampak tiga orang berlarian keluar dari dalam masjid.
Beberapa detik kemudian muncul dua orang dengan menenteng parang.
Belakangan diketahui, dua orang itu mengamuk lantaran password WiFi diganti oleh pengurus masjid.
Baca juga: Viral Bus Pariwisata Armada Jaya Perkasa Terjebak di Jalur Bawang-Dieng, Kesulitan Putar Balik
Sementara kejadian terjadi pada hari Jumat, 24 Desember 2021 pukul 22.57 WIB malam.
Hingga Selasa (28/12/2021), video sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Selain video akun @BNGPY menuliskan keterangan:
Video rekaman CCTV pengurus masjid di Medan dikejar dua pemuda, salah satunya berparang, konon karena kata password WIFI masjid yang diganti.
Kata polisi
Terungkap lokasi kejadian berada di Masjid Al Muslimin di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Jefri Simamora membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengamankan dua orang pemuda.
Baca juga: 2 Kejadian Viral di SPBU: Kabur Setelah Isi Bensin Rp 200 Ribu dan Konsumen Marahi Petugas Curang
Mereka berinisial IM dan HM yang mengancam pengurus masjid dengan parang.
Keduanya warga Jalan Brigjend Bojo, Gang Rambutan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Saat kejadian, IM dan HM mengejar korban M Syahrial disebabkan password WiFi yang diganti.
"Kedua tersangka sedang bermain WiFi di halaman masjid, ternyata password-nya sudah diganti," kata Iptu Jefri, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Kronologi kejadian
Jefri melanjutkan penjelasannya, kronologi kejadian bermula saat IM dan HM mempertanyakan password WiFi tersebut kepada korban pada Kamis (23/4/2021).
Dan ternyata sudah diganti oleh pihak Badan Kenaziran Masjid (BKM).
"Password-nya ternyata sudah diganti pihak BKM," terangnya.
Selanjutnya, kedua tersangka memutuskan untuk pulang dan membeli paket internet.
Baca juga: VIRAL Iring-iringan Mobil Perdana Menteri Malaysia Dahului Ambulans, Ini Penjelasan Polisi Selangor
Keesokan harinya, Jumat (24/4/2021), kedua pelaku melihat pihak pengurus masjid sedang membakar sampah di halaman masjid.
Keduanya pun yang masih kesal kemudian mendatangi pihak pengurus masjid dan menjumpai pihak BKM masjid.
"Sempat terjadi cekcok, dan tersangka IM kemudian pulang ke rumah untuk mengambil parang," bebernya.
Kedua tersangka kemudian mengejar pihak pengurus masjid menggunakan parang.
Korban kena pukul
Jefri menjelaskan, DM, sempat memukul bagian tengkuk belakang kepala korban.
Sedangkan IM hanya sekali mengayunkan parang tetapi hanya mengenai dinding masjid.
Baca juga: Kasus Viral Korban Perampokan Lapor Polisi Malah Disuruh Pulang, 3 Pelaku Sudah Tertangkap
"Korban tidak ada terluka, hanya saja di bagian dinding kami melihat bekas besetan parang, dan di tampung HM yang memukul bagian tengkuk kepala korban," tegas Jefri, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Kini IM dan HM sudah ditetapkan sebagai tersangka akibat ulahnya.
Keduanya dijerat dengan pasal 338 JO Pasal 53 Sub pasal 170 KUHPidana.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alvi Syahrin Najib Suwitra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.