CIRI-CIRI Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Usia 30 Tahun hingga Kulit Putih Bersih
Kasus pembunuhan ibu dan anak, yakni Tuti dan Amalia kini berada di babak baru, di mana polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak, yakni Tuti dan Amalia kini berada di babak baru, di mana polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.
Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mendapatkan sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang tdari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.
Tampak sketsa wajah yang dirilis polisi, tergambar ilustrasi seorang pria yang menghadap samping dan belakang.
Dikutip dari TribunJabar.com, terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.
Baca juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sketsa Wajah Pelaku Dirilis hingga Reaksi Keluarga
Baca juga: Yosef Mengaku Tidak Kenal Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Begini Penjelasannya
Ini ciri-ciri terduga pelaku yang dirilis polisi:
Nama : Mr X
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 30 tahun
Bentuk muka : Oval
Bentuk dagu : Lancip
Warna rambut : hitam
Hidung : lurus
Bentuk badan : sedang
Warna kulit : putih bersih
Informasi lain : Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.
Amelia Mustika Ratu (23) menjadi korban tewas akibat pembunuhan di kediamannya, Subang, Jawa Barat.
Jenazahnya ditemukan bersama dengan jenazah sang ibu, Tuti (55), tepatnya di dalam bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021).
Hingga saat ini, kasus pembunuhan tersebut masih dalam tahap penyelidikan polisi.
Tersangkanya pun masih belum diketemukan.
Berikut fakta-fakta tentang Amalia, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Seorang Bendahara
Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.
Bahkan saat kejadian pembunuhan, ada uang Rp 30 Juta di TKP, dan uang tersebut tak dibawa lari si pembunuh.
"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, dikutip dari TribunJabar.id.
Uang Rp 30 juta itu, kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang.
"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi, tapi pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.
2. Primadona hingga Dikenal Berpretasi
Yoris Raja Ammanullah (34), kakak kandung dari Amalia, telah bercerita bagaimana sosok adiknya semasa hidup.
Menurutnya, mendiang adiknya tersebut adalah sosok yang cantik, lugu, dan sopan.
Bahkan, semasa hidupnya, banyak yang menyukai Amalia.
"Iya lah, pasti banyak yang suka. Amalia sosok yang cantik, lugu juga. Pernah ngedenger sih katanya adik saya jadi primadona di lingkungan rumah, tapi kurang tahu juga," ujarnya ketika ditemui di Polsek Jalan Cagak, Sabtu (21/8/2021).
Lebih lanjut, Yoris mengatakan, adiknya tersebut juga memiliki beberapa prestasi, baik dari segi akademis maupun nonakademis.
3. Miliki Kekasih hingga Rencana Pernikahan
Lilis Sulastri (56), uwak dari Amalia Mustika Ratu (23) mengatakan, Amalia sudah merencanakan pernikahan bersama sang pacar.
Menurut Lilis, sebelumnya Amalia sempat bercerita kepadanya dan menanyakan tentang biaya pernikahan.
"Iya, sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya bertanya kalau biaya pernikahan itu berapa, ya?"
"Saya jawab saja sekitar 100 juta," ucap Lilis saat ditemui TribunJabar di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Danlanud Hang Nadim Dalami Dugaan Oknum Prajurit TNI AU Terlibat Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga saat ini masih menjadi misteri.
Penemuan mayat Tuti dan Amalia menggegerkan warga setempat di Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Jejak kaki pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang dalam kasus kematian ibu dan anak di bagasi mobil di Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri.
Awal mula, dua mayat ini ditemukan oleh seorang warga pada Rabu pukul 07.30 WIB.
Baca juga: 3 Orang Diamankan Terkait Pembunuhan Nenek di Sumbawa, Polisi: Masih Saksi
Keberadaan Pelaku hingga Jejak Kaki Misterius
Polisi menyebut tewasnya ibu dan anak tersebut diduga kuat lantaran pembunuhan.
Dan hingga kini si pelaku masih belum terungkap, polisi pun masih terus mengungkap kasus tersebut.
Dikutip dari TribunJabar.com, sebelumnya, berdasarkan hasil dari olah TKP diketahui bahwa ada jejak kaki diduga lebih dari satu orang.
"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," ujarnya Senin (23/8/2021).
Jejak kaki misterius yang ada di TKP pun diketahu berbeda.
Hingga adanya indikasi pelaku lebih dari satu orang.
Baca juga: Polisi: Ada Bukti Mencurigakan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seorang Saksi Telah Dicurigai
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan hingga saat ini sekitar 20 saksi sudah diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.
Disinggung dengan pelaku berada di lokasi saat pihak kepolisian menggelar olah TKP, Sumarni menjawab agar bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis kepada awak media.
"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," ucap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.
Hal Tak Biasa Korban sebelum Tewas
Duka mendalam atas kepergian Tuti dan Amelia dirasakan Yoris (34), anak tertua Tuti.
Sebelum kejadian nahas itu, Yoris sempat bertemu dengan ibu dan adiknya.
Saat itu, ibu dan adiknya datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
Baca juga: Wanita Muda Tewas di Tangan Kekasihnya, Pelaku Kesal setelah Dengar Pengakuan Korban Hamil 6 Bulan
Baca juga: Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Suami hingga Dugaan Sosok Pelaku
Menurut Yoris, kedatangan mereka merupakan hal yang tidak biasa.
"Jarang-jarang Mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget Mamah sama Amelia di rumah saya."
"Makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya Mamah kayak gitu," kata Yoris, Jumat (20/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Yoris mengungkapkan, itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan olehnya.
Lebih lanjut, Yoris menjelaskan, sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu, jadi sering curhatnya sama ibu saya," ungkapnya.
Yoris pun berharap agar kasus ini segera bisa terungkap dan pelaku dihukum setimpal.
Berita terkait kasus ibu dan anak tewas di mobil
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/anda Lusiana) (TribunJabar.co.id/Mega Nugraha/Nazmi Abdurrahman )