Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CIRI-CIRI Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Usia 30 Tahun hingga Kulit Putih Bersih

Kasus pembunuhan ibu dan anak, yakni Tuti dan Amalia kini berada di babak baru, di mana polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in CIRI-CIRI Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Usia 30 Tahun hingga Kulit Putih Bersih
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Sketsa terduga pelaku kasus Subang saat ditunjukkan Kombes Pol Yani Sudarto. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak, yakni Tuti dan Amalia kini berada di babak baru, di mana polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.

Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mendapatkan sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang tdari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.

Tampak sketsa wajah yang dirilis polisi, tergambar ilustrasi seorang pria yang menghadap samping dan belakang.

Dikutip dari TribunJabar.com, terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.

Baca juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sketsa Wajah Pelaku Dirilis hingga Reaksi Keluarga

Baca juga: Yosef Mengaku Tidak Kenal Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Begini Penjelasannya

Ini ciri-ciri terduga pelaku yang dirilis polisi:

Sketsa terduga pelaku kasus Subang saat ditunjukkan Kombes Pol Yani Sudarto.
Sketsa terduga pelaku kasus Subang saat ditunjukkan Kombes Pol Yani Sudarto. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Nama                : Mr X

Jenis Kelamin   : laki-laki

Berita Rekomendasi

Usia                    : 30 tahun

Bentuk muka    : Oval

Bentuk dagu     : Lancip

Warna rambut  : hitam

Hidung               : lurus

Bentuk badan   : sedang

Warna kulit        : putih bersih

Informasi lain    : Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Ini dia sosok oknum banpol yang perintahkan Danu bersihkan TKP kasus Subang.
Ini dia sosok oknum banpol yang perintahkan Danu bersihkan TKP kasus Subang. (Dokumentasi Danu)

Amelia Mustika Ratu (23) menjadi korban tewas akibat pembunuhan di kediamannya, Subang, Jawa Barat.

Jenazahnya ditemukan bersama dengan jenazah sang ibu, Tuti (55), tepatnya di dalam bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021).

Hingga saat ini, kasus pembunuhan tersebut masih dalam tahap penyelidikan polisi.

Tersangkanya pun masih belum diketemukan.

Berikut fakta-fakta tentang Amalia, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Seorang Bendahara

Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

Bahkan saat kejadian pembunuhan, ada uang Rp 30 Juta di TKP, dan uang tersebut tak dibawa lari si pembunuh.

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021).
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, dikutip dari TribunJabar.id.

Uang Rp 30 juta itu, kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi, tapi pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

2. Primadona hingga Dikenal Berpretasi

Yoris Raja Ammanullah (34), kakak kandung dari Amalia, telah bercerita bagaimana sosok adiknya semasa hidup.

Menurutnya, mendiang adiknya tersebut adalah sosok yang cantik, lugu, dan sopan.

Bahkan, semasa hidupnya, banyak yang menyukai Amalia.

"Iya lah, pasti banyak yang suka. Amalia sosok yang cantik, lugu juga. Pernah ngedenger sih katanya adik saya jadi primadona di lingkungan rumah, tapi kurang tahu juga," ujarnya ketika ditemui di Polsek Jalan Cagak, Sabtu (21/8/2021).

Lebih lanjut, Yoris mengatakan, adiknya tersebut juga memiliki beberapa prestasi, baik dari segi akademis maupun nonakademis.

3. Miliki Kekasih hingga Rencana Pernikahan

Lilis Sulastri (56), uwak dari Amalia Mustika Ratu (23) mengatakan, Amalia sudah merencanakan pernikahan bersama sang pacar.

Menurut Lilis, sebelumnya Amalia sempat bercerita kepadanya dan menanyakan tentang biaya pernikahan.

"Iya, sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya bertanya kalau biaya pernikahan itu berapa, ya?"

"Saya jawab saja sekitar 100 juta," ucap Lilis saat ditemui TribunJabar di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Danlanud Hang Nadim Dalami Dugaan Oknum Prajurit TNI AU Terlibat Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia

Diberitakan sebelumnya, kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga saat ini masih menjadi misteri.

Penemuan mayat Tuti dan Amalia menggegerkan warga setempat di Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Jejak kaki pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang dalam kasus kematian ibu dan anak di bagasi mobil di Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri.

Awal mula, dua mayat ini ditemukan oleh seorang warga pada Rabu pukul 07.30 WIB.

Baca juga: 3 Orang Diamankan Terkait Pembunuhan Nenek di Sumbawa, Polisi: Masih Saksi

Keberadaan Pelaku hingga Jejak Kaki Misterius

Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021).
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar)

Polisi menyebut tewasnya ibu dan anak tersebut diduga kuat lantaran pembunuhan.

Dan hingga kini si pelaku masih belum terungkap, polisi pun masih terus mengungkap kasus tersebut.

Dikutip dari TribunJabar.com, sebelumnya, berdasarkan hasil dari olah TKP diketahui bahwa ada jejak kaki diduga lebih dari satu orang.

"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," ujarnya Senin (23/8/2021).

Jejak kaki misterius yang ada di TKP pun diketahu berbeda.

Hingga adanya indikasi pelaku lebih dari satu orang.

Baca juga: Polisi: Ada Bukti Mencurigakan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seorang Saksi Telah Dicurigai

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan hingga saat ini sekitar 20 saksi sudah diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Disinggung dengan pelaku berada di lokasi saat pihak kepolisian menggelar olah TKP, Sumarni menjawab agar bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis kepada awak media.

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," ucap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.

Hal Tak Biasa Korban sebelum Tewas

Duka mendalam atas kepergian Tuti dan Amelia dirasakan Yoris (34), anak tertua Tuti.

Sebelum kejadian nahas itu, Yoris sempat bertemu dengan ibu dan adiknya.

Saat itu, ibu dan adiknya datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Baca juga: Wanita Muda Tewas di Tangan Kekasihnya, Pelaku Kesal setelah Dengar Pengakuan Korban Hamil 6 Bulan

Baca juga: Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Suami hingga Dugaan Sosok Pelaku

Menurut Yoris, kedatangan mereka merupakan hal yang tidak biasa.

"Jarang-jarang Mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget Mamah sama Amelia di rumah saya."

Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Dwiki MV)
Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Dwiki MV) (Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

"Makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya Mamah kayak gitu," kata Yoris, Jumat (20/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Yoris mengungkapkan, itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan olehnya.

Lebih lanjut, Yoris menjelaskan, sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu, jadi sering curhatnya sama ibu saya," ungkapnya.

Yoris pun berharap agar kasus ini segera bisa terungkap dan pelaku dihukum setimpal.

Berita terkait kasus ibu dan anak tewas di mobil

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/anda Lusiana) (TribunJabar.co.id/Mega Nugraha/Nazmi Abdurrahman )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas