Batu Raksasa Bermunculan, Warga Penasaran Datangi Lokasi Pembangunan Tol Solo-Jogya di Boyolali
Kejadian aneh buat warga hingga pekerja di lokasi pembangunan Tol Solo-Jogya geleng kepala, proses pengeboran selalu terganjal batu raksasa.
Penulis: Theresia Felisiani
Berbagai cara dilakukan, di antaranya diambilkan tanah merah dari wilayah Gunung Kidul, namun pengeboran ini masih seret juga.
Seorang pekerja yang tak ingin di sebutkan namanya menyebut, batu berukuran besar mendominiasi lokasi pengeboran ini.
Bahkan setiap pengeboran selalu mendapatkan batu besar dan sulit dipecah.
“Ada batu yang berukuran lebih dari 15 meter, jadi mengebor batunya hingga tembus mencapai tanah lagi butuh 15 meter,” ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (28/12/2021).
Makanya, pengeboran ini memakan waktu cukup lama sehingga membuat kesulitan para pekerja padahal kawasan itu persawahan.
Baca juga: Temuan Benda Misterius Mirip Tank di Natuna dan Bintan, TNI AL Investigasi, Apakah Berbahaya ?
Tokoh Masyarakat setempat, Aris Harjoko mengatakan jika di sungai ini menyimpan banyak misteri yang tak masuk di akal.
Untuk itu, dia menyarankan kepada pelaksana proyek untuk melakukan syukuran atau selamatan sesuai dengan kearifan lokal masyarakat.
“Sebaiknya pengelola tidak meninggalkan kearifan lokal ya ada di sini, konon banyak penghuni tak kasat mata," aku dia.
Banyak Misteri
Sungai alami yang ada di sebelah selatan Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali menyimpan misteri.
Bagaimana tidak pengeboran pondasi untuk jembatan proyek Tol Solo-Jogja terkendala, karena ada keanehan.
Banyak batu-batu raksasa yang menyulitkan pekerja saat mengebor.
Lebih anehnya batu-batu tersebut sulit dipecahkan.
Warga sekitar, Sarmidi meyakini jika di sekitaran sungai yang berhulu di Pengging itu, menyimpan banyak misteri karena banyak dihuni makhluk halus tak kasat mata.