Safari Keliling Sumbar, Zulhas Dikawal 7 Bupati dan Wali Kota
Sejak tiba di Padang, 29 Desember 2021, Zulhas langsung tancap gas untuk bertemu kader-kadernya di Sumbar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memilih menghabiskan penghujung tahun 2021 dengan berkeliling ke berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).
Wakil Ketua MPR RI itu dijadwalkan akan berada di Sumbar hingga 1 Januari 2022.
Sejak tiba di Padang pada 29 Desember 2021, Zulhas langsung tancap gas untuk bertemu kader-kadernya di Sumbar.
Menurutnya hal ini dilakukan untuk menyapa kader sekaligus merawat mesin politik PAN di barat Sumatera.
“Sumbar ini istimewa. Basis PAN. Kader-kader dan pengurus daerah di sini kompak. Solid. Saya datang untuk silaturahim dan temu kader," kata Zulhas dalam keterangannya.
Baca juga: PAN Minta Pemerintah Kaji Mendalam Wacana Penghapusan BBM Pertalite
Ada yang menarik dari safari politik Zulhas ke Sumbar ini, ia dikawal 7 kepala daerah yang semuanya merupakan kader PAN.
Mereka diantaranya Walikota Padang Hendri Septa, Bupati Solok Epyardi Asda, Bupati Agam Andi Warman, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariansyah.
Hadirnya 7 Kepala Daerah Sumbar yang mendampingi Zulhas menjadi simbol sekaligus pesan politik yang kuat bahwa PAN ingin menegaskan dominasinya di Sumatera Barat.
“Kalau kader terus bekerja keras, kompak, tentu PAN di Sumatera Barat akan lebih kuat. Insya Allah ke depan kita akan punya gubernur. Tapi harus ingat, perjuangan PAN ini bukan hanya untuk PAN, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Zulhas.
Selama di Sumbar, Zulhas diagendakan mengunjungi Kota Padang, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupten Agam dan Kabupaten Bukittinggi.
Selain temu kader, di Sumbar Zulhas juga mengunjungi Pesantren Darul Ikhlas di Padang Pariaman, Majelis Ta’lim Aisyiyah di Agam, Museum Buya Hamka, hingga meninjau pembangunan Danau Singkarak dan Bukit Cinangkiek di Solok.