3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Jalani Rekonstruksi, Terungkap Omongan Pelaku Saat Kejadian
Tiga tersangka kasus tabrak lari di Nagreg, Bandung, Jawa Barat menjalani rekonstruksi, Senin (3/1/2022).
Editor: Adi Suhendi
Ketiga oknum anggota TNI itu disoraki warga saat keluar dari mobil dan berjalan diapit polisi militer ke titik lokasi kejadian.
Ketiganya tampak mengenakan sendal jepit saat berjalan kaki.
Reka adegan tersebut, berlangsung cepat, sekitar 10 menit.
Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan.
Ketiganya yang memakai seragam tahanan, tangannya diborgol dan dikawal ketat polisi militer.
Kolonel Priyanto disebut-sebut jadi otak jenazah Salsa dan Handi dibuang di Sungai Serayu.
Saat rekontruksi, dia tampak mengenakan kalung bertuliskan tersangka 1.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut anak buahnya itu jadi otak pelaku buang jasad Salsa dan Handi ke Sungai Serayu.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Tabrak Lari Nagreg Digelar Senin Depan, Keluarga Minta Pelaku Dihukum dengan Adil
"Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan. Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Jenderal Andika Perkasa, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (1/1/2022).
Kasus kecelakaan tabrak lari itu terjadi pada 8 Desember melibatkan tiga oknum anggota TNI AD, satu kolonel dan dua kopral dua.
Saat kecelakaan, ketiga pelaku membawa dua sejoli tersebut. Namun, alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya malah membuang Salsa dan Handi ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Warga di Banyumas dan Cilacap menemukan Handi dan Salsabila dalam kondisi sudah meninggal kemudian dikuburkan.
Orangtua dua sejoli yang mencari, mendapat informasi dari polisi soal temuan mayat tersebut dan mencocokan ciri.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Saksi Ungkap Omongan Oknum Anggota TNI saat Kejadian Tabrak Lari Salsa dan Handi di Nagreg
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.