Geram dan Iba, Ibunda Salsabila Tak Berhenti Menangis Saksikan Rekonstruksi 3 Oknum TNI di Nagrek
Suryati (41) ibu almarhumah Salsabila hadir untuk menyaksikan rekonstruksi di lokasi kejadian, Senin (3/1/2022).
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNEWS.COM, BANDUNG - Tiga tersangka, Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan sejoli Salsabila-Hendi di Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
Suryati (41) ibu almarhumah Salsabila hadir untuk menyaksikan rekonstruksi di lokasi kejadian, Senin (3/1/2022).
Berdiri tak jauh dari titik lokasi, Suryati tak henti menangis.
Dari awal rekontruksi Suryati, didampingi kerabatnya, yang terus menerus berusaha menenangkan Suryati.
Kasus tabrak lari itu terjadi pada 8 Desember 2021. Ketiga pelaku, alih-alih membawa Salsa dan Handi ke rumah sakit, malah membawa kabur dan membuang dua sejoli itu ke Sungai Serayu.
Suryati lega setelah meliaht ketiga tersangka ditangkap dan dilakukan rekontruksi merasa.
"Setelah melihat rekontruksi, ya merasa lega saja," kata Suryati, saat ditemui setelah rekontruksi.
Baca juga: Jeritan Hati Ayah Korban Tabrakan Nagreg Saat Dirangkul KSAD Jenderal Dudung: Saya Nggak Kuat
Suryati mengatakan, setelah melihat rekontruksi, terdapat rasa kesal tapi ada rasa kasihan juga kepada tersangka.
"Ya ada kasihan juga udah gitu mah, melihat mukanya juga," kata Suryati, yang terlihat masih berkaca-kaca.
Suryati berharap, tersangka bisa dihukum dengan setimpal atas apa yang telah diperbuat.
"Harapannya, ya bisa dihukum sesuai dengan undang-undang, dan pasal yang ada, saya serahkan saja kepada yang berwenang," ucapnya.
Disoraki warga
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, warga tak henti-hentinya mencaci maki dan mencemooh ketiga tersangka hingga rekonstruksi selesai.