Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Handi Korban Tabrak Lari Kolonel Inf Priyanto dkk Ditemukan Tirwan: Sempat Dimakamkan di TPU

Jenazah Handi, korban tabrak lari di Nagrek ditemukan oleh Tirwan Suwanto. Simak kisah selengkapnya mengenai Tirwan.

Editor: Erik S
zoom-in Jenazah Handi Korban Tabrak Lari Kolonel Inf Priyanto dkk Ditemukan Tirwan: Sempat Dimakamkan di TPU
(TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)
Tirwan Suwanto (63), warga Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, memberi keterangan terkait evakuasi korban kecelakaan di Nagreg, yang ditemukan tewas di Sungai Serayu Banyumas, Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS -  Jenazah Handi, korban tabrak lari di Nagrek, Bandung Jawa Barat ditemukan di muara Sungai Serayu di Adipala, Cilacap.

Handi dan Salsabila ditabrak oleh kendaraan yang ditumpangi tiga oknum TNI AD yakni Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Jenazah Handi ditemukan oleh Tirwan Suwanto.

Entah sudah berapa kali Tirwan Suwanto (63), warga Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menemukan mayat di Sungai Serayu.

Baca juga: Fakta Rekonstruksi Kasus Nagreg di Jembatan Sungai Tajum, Handi dan Salsa Dibuang Hampir Bersamaan

Terakhir, yang dia temukan adalah mayat Handi Harisaputra (18).Sementara, korban lain, Salsabila (13), ditemukan di muara Sungai Serayu di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

"Saya sering menemukan dan menjumpai mayat, bahkan kalau dihitung, bisa puluhan sejak dulu."

"Terakhir, kemarin, saya bersama babinsa dan pekerja lain menengok katanya ada mayat pria."

Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021).
Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). ((Tribunjabar.id)
BERITA REKOMENDASI

"Kondisinya, waktu itu, di pinggir sungai, tersangkut pohon pisang dan sampah-sampah," terangnya saat ditemui Tribunbanyumas.com, Selasa (21/12/2021).

Jarak rumahnya dengan Sungai Serayu memang cukup dekat, sekitar 100 meter dari bibir sungai.

Ia mengatakan, mayat pemuda itu kemudian dibawa ke RS Margono dan diautopsi selama tiga hari.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Nagreg, Terungkap Cara Tiga Oknum TNI Buang Tubuh Sejoli Dari Atas Jembatan

Namun, tidak ada yang mengetahui identitas pemuda itu hingga akhirnya dikembalikan ke desa.

"Karena tidak ada yang mengetahui, akhirnya dikembalikan ke desa dan dimakamkan di desa," jelasnya.


Awalnya, Tirwan dan warga tak mengetahui jika pemuda tersebut korban kecelakaan di Nagreg.

Mereka menganggap, penemuan mayat tersebut sebagai hal biasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas