Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Redam Pro Kontra di Masyarakat, Soft Launching Wahana Ngopi di Ketinggian Gunungkidul Ditunda

Wahana Ngopi in The Sky berupa gondola yang diangkat dengan crane hingga ketinggian 40 meter

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Redam Pro Kontra di Masyarakat, Soft Launching Wahana Ngopi di Ketinggian Gunungkidul Ditunda
Istimewa
Ngopi in The Sky, wahana baru yang dihadirkan Teras Kaca Pantai Nguluran, Girikarto, Panggang, Gunungkidul. 

Mengenai sampai kapan penundaan dilakukan, Nur mengaku belum bisa memastikan.

Sebab saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan instansi berwenang terkait wahana tersebut.

"Kami masih komunikasikan soal teknis hingga perizinan wahananya," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan sudah meninjau lokasi.

Tinjauan dilakukan bersama tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja.

Ia berharap pengelola memberikan jaminan keamanan dari wahana tersebut. Itu sebabnya pihaknya meminta agar ada pengujian terlebih dahulu dari pihak yang berkompeten di bidangnya.

"Kami juga sarankan agar ada perizinan wahana diajukan ke DPMPTSP," kata Arif.

Baca juga: Kronologi Kakek Penjual Kopi di Tuban Dihabisi Tetangganya, Motif Dipicu Masalah Sepele

Berita Rekomendasi

Ia juga menyatakan wahana tersebut masih berstatus uji coba.

Terlepas dari polemik yang ada, ia tetap mengapresiasi inovasi yang dilakukan pengelola Teras Kaca karena turut mengangkat nama Gunungkidul.

Adalah Teras Kaca Pantai Nguluran, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang. Wahana tersebut bertajuk "Ngopi in The Sky".

Sebelumnya, CEO Teras Kaca, Nur Nasution mengatakan gagasan untuk membuat gebrakan ini sudah muncul sejak 3 tahun lalu. Namun baru terealisasi awal tahun ini.

"Rencana saat itu terhalang kondisi pandemi COVID-19, sehingga akhirnya baru terwujud sekarang," kata Nur pada wartawan, Minggu (2/01/2022).

Wahana Ngopi in The Sky berupa gondola yang berbentuk limasan, disertai dengan 20 kursi di sekelilingnya. Sementara di bagian tengah terdapat tempat khusus bagi kru dan pramusaji.

Gondola ini kemudian diangkat ke ketinggian dengan menggunakan crane hingga 40 meter. Selama 30 menit, wisatawan bisa menikmati sensasi seakan melayang di langit saat minum kopi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas