KSAD Dudung Janji Prioritaskan Kesejahteraan Prajurit saat Kunjungi Kodam VI Mulawarman
Kesejahteraan prajurit yang dimaksud mulai dari kelengkapan perorangan serta fasilitas lainnya guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD jaga NKRI
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan prajurit.
Kesejahteraan prajurit yang dimaksud Dudung yakni mulai dari kelengkapan perorangan serta fasilitas lainnya guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD dalam menjaga wilayah NKRI.
Dudung mengatakan kesejahteraan prajurit yang baik dan moril prajurit yang tinggi akan menentukan kemenangan dalam berperang.
Baca juga: Awali Kunker 2022, KSAD Jenderal Dudung Sambangi Kodam I Bukit Barisan
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada seluruh unsur komandan satuan dan prajurit serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana di Aula Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (6/1/2022).
"Nanti akan saya dukung baju loreng, kaos, sepatu hingga kaos kaki. Begitu juga perumahan - perumahan akan diperbaiki. Kesejahteraan prajurit menjadi prioritas,” kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (6/1/2021).
Dudung juga mengingatkan kepada para komandan satuan untuk melibatkan eselon terdepan (anggota) ketika akan mengambil keputusan dan kebijakan.
Menurutnya, itu karena keputusan dan kebijakan tersebut akan berdampak kepada mereka.
Pemimpin yang baik, kata Dudung, adalah pemimpin yang dicintai anak buahnya.
Tapi yang lebih hebat lagi, lanjut dia, kalau pemimpin mencintai anak buahnya.
“Jangan semena-mena dalam mengambil keputusan dan kebijakan, kalau salah-salah maka akan merugikan prajurit dan keluarganya,” kata dia.
Baca juga: Kisruh Petani dengan Anggota Kodam I/Bukit Barisan, Warga Kena Pukulan dari Oknum TNI
Dudung mengatakan TNI AD telah mengeluarkan kebijakan dalam bidang rekrutmen prajurit.
Saat ini, kata dia, rekutmen tidak lagi menggunakan sistem zonasi, tetapi menggunakan sistem alokasi per Kodam.
Dengan demikian, kata dia, kewenangan semua ada di tangan Pangdam.
Di akhir pengarahannya, Dudung berpesan ciri pemimpin yang behasil itu harus punya imajinasi, inovasi, visi dan misi, harapan serta cita-cita.
Sehingga, kata dia, ada getarannya dan ada bedanya yang nantinya akan berdampak bukan hanya terhadap karier tetapi juga kepada anak buah.
Selesai pengarahan, kemudian diluncurkan aplikasi Smart Babinsa.