Makam Dandi Dibongkar karena Diduga Korban Pesugihan, Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan pada Jasadnya
Kematian Dandi Saptura dianggap tidak wajar, sehingga polisi akhirnya membongkar makamnya untuk dilakukan autopsi.
Editor: Dewi Agustina
Polisi melakukan pembongkaran makam Dandi Saptura untuk diautopsi.
Ibu Dandi Saptura diketahui melakukan penganiayaan terhadap anaknya berinisial AP (6 tahun).
Kematian Dandi Saptura diduga memiliki banyak kejanggalan.
Pasalnya Dandi Saptura meninggal diduga dicekoki air garam dua liter oleh orangtuanya.
Bahkan, pada jasad Dandi Saptura mengalami luka lebam.
Operator Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel dr Deni Mathius mengatakan jenazah Dandi Saptura sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Deny membenarkan jika ada tanda-tanda kekerasan pada beberapa bagian tubuh almarhum Dandi Saptura.
Hanya saja, ia belum bisa membeberkan secara pasti bagian mana saja yang terdapat luka kekerasan.
"Kalau tanya saya apakah ada tanda kekerasan, iya ada beberapa tempat namun saya tidak bisa sebutkan sekarang karena prosesnya masih berjalan," katanya.
"Ada beberapa titik yang kita curigai, namun kita akan lanjutkan pemeriksaan," ujarnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ditemukan Tanda Kekerasaan pada Tubuh Kakak AP yang Meninggal Diduga Korban Pesugihan di Gowa