Warga Palembang Ancam Balik Mantan Istri Sirinya Terkait Penyiraman Air Keras: Padahal Dia Pelakunya
MYE (45) mengancam akan melaporkan balik mantan istri sirinya terkait penyiraman air keras.
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - MYE (45) mengancam akan melaporkan balik mantan istri sirinya terkait penyiraman air keras.
Sebenarnya, MYE adalah pelaku yang menyiramkan air keras kepada mantan istri sirinya itu.
Namun, MYE berdalih dia juga ikut tersiram sehingga tangannya luka. Kasus tersebut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Ancaman itu diterima saat korban sedang dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Seorang Suami di Palembang Siram Istri dan Anaknya Menggunakan Air Keras, Ini Kronologinya
Hingga kini, pria berinsial MYE (45) belum diketahui keberadaannya.
Dijelaskan Santi, bahwa suami sirinya menghubunginya melalui pesan WhatsApp beberapa hari yang lalu.
"Gara-gara kamu aku juga terluka, lihat luka di tangan kanan aku, bukan kamu saja yang bisa melapor, aku juga bisa melapor balik ke polisi," ucap Santi menceritakan isi pesan mantan suaminya, Selasa (12/1/2022).
Baca juga: Dukun Palsu Pengganda Uang Ditangkap Polisi di Malang, Terungkap Modus Pelaku Yakinkan Korban
Suaminya juga mengirimkan gambar tangan yang juga ikut terbakar karena air keras.
"Tetapi saya tidak memberi tahu dimana lokasi saat ini saya dirawat," ungkap Santi.
Santi mengatakan, usai mantan suaminya mengancam melalui WhatsApp, nomer handphone mantan suaminya tidak pernah terlihat aktif lagi.
Bahkan pesan ancaman yang dikirim melalui WhatsApp langsung ditarik mantan suaminya dan belum sempat di screenshoot untuk dijadikan barang bukti.
Ia juga mengakui, jika selama dirinya dirawat tidak pernah ada keluarga dari mantan suaminya menjenguk dirinya saat dirawat di rumah sakit karena siraman air keras yang dilakukan mantan suaminya.
"Hingga saat ini tidak ada keluarga dari mantan suami saya menjenguk saya di Rumah Sakit," ungkapnya.
Baca juga: Intimidasi Sasarannya dengan Air Soft Gun, Debt Collector di Jatinegara Dibekuk Polisi
Santi mengungkapkan, jika kondisi anaknya yang turut menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sudah cukup membaik.